
Pantau.com - Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI), sebelumnya mengundang akun media sosial mengenai masalah isu pengaturan skor pada tanggal 29 Desember dan 30 Desember 2018, dengan alasan bahwa PSSI mengambil inisiatif untuk melakukan investigasi. Namun Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali mengatakan bahwa pemanggilan akun-akun media sosial itu hanya membuang waktu saja.
"Mereka telah menyalahi aturannya sendiri. Sesuai Pasal 3 Kode Disiplin PSSI, pemanggilan akun sosial media bukan merupakan ranah Komdis. Mengingat mereka bukan bagian dari "football family". Jadi menurut saya hanya akan buang-buang waktu saja," tegas Akmal saat dihubungi wartawan, Minggu, 30 Desember 2018.
Baca juga: Perangi Pengaturan Skor, Komdis PSSI Panggil 25 Akun Media Sosial
Akmal mengatakan seharusnya PSSI jika ingin mengambil data mengenai permasalahan skor yang ada, bisa mengambil dari Genius Sport sebagai lembaga pemantau data olah raga yang merupakan mitra dari Federasi Sepak Bola Indonesia tersebut.
Dengan teknologi yang dimiliki oleh Genius Sport, menurut Akmal seharusnya sangat mampu membantu PSSI melakukan menginvestigasi kemungkinan adanya pengaturan skor dalam tiap pertandingan, dan hal tersebut dinilainya jauh lebih efektif dan efisian.
Akmal juga menyarankan sebaiknya akun-akun yang diundang oleh PSSI itu lebih baik diundang untuk membagi informasi dan memberikan kampanye anti pengaturan skor yang sedang ramai saat ini. Sebelumnya pada Sabtu, 29 Desember 2018, hanya pemilik akun Twitter @Mixedzoneclub, Muhammad Ilham yang datang memenuhi undangan dari 13 akun yang diundang pada hari itu.
"Lebih baik akun-akun media sosial tersebut diundang dalam Focus Group Discussion (FGD) guna membagi informasi terkait dengan kampanye anti pengaturan skor. Sebagai langkah antisipasi dan pencegahan ya lewat edukasi ke publik. Itu akan lebih berguna," tuntasnya.
Baca juga: Penyebut Nama Vigit Waluyo Dihukum Komdis PSSI Seumur Hidup
Sebelumnya Sekretaris Jendral PSSI, Ratu Tisha Destiara mengungkapkan alasan sebenarnya mengundang akun-akun tersebut yaitu untuk memberikan keterangan atau bertukar informasi kepada pemilik akun mengenai masalah pengaturan skor tersebut.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi