
Pantau.com - Kiper legendaris, Gianluigi Buffon, mengaku perpindahan dirinya ke Paris Saint-Germain (PSG) bukan perkara uang. Maklum, usai kontraknya habis bersama Juventus, Buffon masih miliki tekad untuk bermain meski diusia yang tak muda yakni 40 tahun.Seperti diketahui, PSG mendatangkan Buffon menjelang akhir karirnya. Bahkan banyak orang menilai kalau mantan kiper termahal dunia itu bakal memutuskan pensiun bersama Juve pada musim lalu.PSG akhirnya mampu membujuk Buffon untuk merasakan atmosfer di Liga Prancis. Dirinya pun bersaing dengan Alphonse Areola. Tercatat, pria asal Italia itu sudah bermain sebanyak delapan kali dengan empat kali kemasukkan.
Baca Juga: Terkuak! Gaji Buffon di PSG Lebih Besar Ketimbang di Juventus
“Selalu ada rasa iri, itu manusiawi. Hal pertama adalah tidak terpengaruh oleh penilaian orang lain. Saya tidak akan pernah melacurkan cita-cita dan mimpi saya untuk uang. Jika saya ingin melakukan itu, maka saya sudah melakukannya sejak lama," ujar Buffon seperti dinukil dari Corriere della Sera, Rabu (2/1/2019).Buffon juga menambahkan kalau sejatinya uang itu penting, tetapi ia tak ingin melacurkan diri begitu saja. Justru, mantan kiper Parma itu menilai kepindahan ke PSG merupakan bonus.
Baca Juga: Tinggalkan Juventus, Ini Kisah Berkesan Gianluigi Buffon
“Uang memang penting untuk hidup lebih baik, namun saya tidak dangkal. Mereka (para pengkritik) berpikir saya orang gila. Tapi antusiasme saya membuat saya lebih muda, dan jika saya mau terus bermain saya tidak bisa seperti kakek tua," tambahnya.“Menerima tawaran dari klub seperti ini membawa kepuasan. Saya selalu memberikan yang terbaik, saya yakin telah bersikap dengan baik dan hidup menghadiahkan saya dengan bonus ini,” jelas legenda Juventus itu.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta