Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Aryna Sabalenka Menang Meyakinkan di Laga Pembuka US Open, Targetkan Pertahankan Gelar

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Aryna Sabalenka Menang Meyakinkan di Laga Pembuka US Open, Targetkan Pertahankan Gelar
Foto: (Sumber: Petenis Aryna Sabalenka bereaksi dalam pertandingan babak pertama US Open melawan petenis Swiss Rebeka Masarova di Stadion Arthur Ashe, New York, AS, Minggu (24/8/2025). (WTA))

Pantau - Unggulan teratas Aryna Sabalenka memulai langkahnya untuk mempertahankan gelar juara US Open dengan kemenangan meyakinkan 7-5, 6-1 atas petenis asal Swiss Rebeka Masarova pada pertandingan babak pertama yang digelar di Stadion Arthur Ashe, New York, Minggu (24 Agustus 2025) waktu setempat atau Senin WIB.

Pertandingan berlangsung selama 81 menit, dengan Sabalenka menunjukkan peningkatan performa signifikan setelah awal yang kurang meyakinkan.

"Senang berada di babak kedua. Saya merasa tidak memulai dengan baik di gim-gim pertama, tetapi kemudian saya menemukan ritme saya. Ya, senang dengan level permainan saya hari ini," ujar Sabalenka usai pertandingan.

Dominasi Sabalenka Setelah Set Pertama yang Ketat

Pada set pertama, Sabalenka sempat mendapat perlawanan sengit dari Masarova.

Namun, setelah mempertahankan servis di kedudukan 5-5, ia sukses mematahkan servis lawan untuk merebut set pembuka.

Set kedua berjalan lebih mudah bagi juara bertahan.

Sabalenka tampil agresif dengan sering maju ke net dan menyelesaikan poin secara efisien, memenangi 15 dari 17 poin di area net.

Statistik pertandingan menunjukkan:

  • Sabalenka mengonversi 5 dari 6 break point
  • Masarova hanya mampu memanfaatkan 1 dari 5 break point
  • Sabalenka mencatatkan 19 winner dan 15 unforced error
  • Masarova mencatatkan 16 winner dan 21 unforced error

Hadapi Kudermetova di Babak Kedua, Fokus Jaga Konsistensi

Di babak kedua, Sabalenka akan berhadapan dengan Polina Kudermetova, yang melaju setelah lawannya, Nuria Parrizas Diaz, mengundurkan diri.

Masarova, yang kini berada di peringkat 109 dunia, tampil di babak utama Grand Slam pertamanya tahun ini dan berusaha mengejar kemenangan keduanya atas pemain 10 besar.

Sabalenka sendiri adalah juara bertahan US Open, di mana kemenangannya tahun lalu merupakan gelar Grand Slam ketiga yang juga membawanya ke posisi nomor 1 dunia.

Hingga saat ini, Sabalenka telah mempertahankan peringkat satu selama 44 pekan berturut-turut.

Tekanan Tinggi, Harapan Besar

US Open menjadi peluang terakhir Sabalenka untuk merebut gelar Grand Slam tahun ini, setelah sebelumnya mencapai final Australian Open, semifinal Wimbledon, dan final Roland Garros.

"Saya belajar banyak pelajaran sulit musim ini tentang Grand Slam," kata Sabalenka.

"Seberapa penting itu? Sangat penting. Saya sangat berharap yang terbaik di US Open."

Ia menyadari beratnya mempertahankan gelar, mengingat dalam 11 tahun terakhir hanya Serena Williams (2012–2014) yang mampu melakukannya.

"Pikiran saya adalah untuk mengubah itu. Harapan saya, begitulah. Tapi, wow, itu gila, Anda tahu, betapa tidak terduganya tenis putri, bukan?"

Sabalenka menegaskan bahwa dirinya sudah cukup berpengalaman menghadapi tekanan sebagai juara bertahan.

"Saya merasa saya cukup berpengalaman untuk hanya fokus pada diri sendiri dan mencoba meniru hasil itu."

Penulis :
Aditya Yohan