
Pantau - Petinju Australia, Skye Falzon, meraih kemenangan knockout (KO) atas Usanakorn Thawilsuhannawang dalam laga kelas bulu yang digelar di Batemans Bay, Australia, dan berhasil menyabet dua gelar sekaligus: WBA Asia dan WBA Oceania.
Dominasi Falzon Sejak Ronde Awal
Falzon tampil di usia 37 tahun dan bertarung di depan publik sendiri dengan performa agresif sejak bel pertama dibunyikan.
Ia langsung menekan Thawilsuhannawang dengan kombinasi pukulan tajam ke arah tubuh dan kepala.
Strategi tersebut memaksa Thawilsuhannawang terus bertahan sepanjang pertarungan.
Puncak dominasi Falzon terjadi pada ronde kelima, ketika ia melancarkan serangan bertubi-tubi yang membuat lawan kehilangan ritme.
Pada ronde ketujuh, wasit menghentikan pertandingan dan menetapkan Falzon menang KO.
"Falzon menghentikan Thawilsuhannawang pada ronde ketujuh lewat KO yang mengantarnya menjadi juara regional dua sabuk", demikian pernyataan resmi WBA.
Kebangkitan Karier dan Status Internasional
Kemenangan ini merupakan kemenangan ke-11 dalam karier profesional Falzon, dengan tujuh di antaranya diraih melalui KO.
Falzon memulai karier profesionalnya pada tahun 2021, namun sempat mengalami dua kekalahan dari tiga laga awal.
Sejak tahun 2022, ia bangkit dengan mencatat sembilan kemenangan beruntun, termasuk kemenangan penting saat bertarung di Thailand.
Kemenangan atas Thawilsuhannawang semakin memperkuat posisinya sebagai penantang potensial di kancah tinju internasional kelas bulu (57 kg).
Sementara itu, Thawilsuhannawang yang juga berusia 37 tahun dan telah menjalani lebih dari 30 laga profesional, harus menerima kekalahan ke-10 dalam kariernya.
Meski dikenal memiliki rasio KO tinggi—30 KO dari 21 kemenangan—ia gagal mengimbangi kecepatan dan akurasi Falzon.
Di laga ini, ia tak mampu memaksakan gaya bertarung khasnya dan akhirnya takluk di hadapan pendukung tuan rumah.
- Penulis :
- Aditya Yohan