
Pantau - Petinju kelas welter super, Erickson Lubin, menyatakan tekadnya untuk mengalahkan juara dunia interim WBC, Vergil Ortiz, dalam laga yang dijadwalkan berlangsung pada 8 November di Dickies Arena, Fort Worth, Texas.
Lubin, petinju berkuda-kuda southpaw yang kini menempati peringkat ke-10 penantang kelas welter super versi WBC, menyebut bahwa pertarungan ini menjadi momen penting dalam kariernya.
“Bagi saya, pergi ke arena yang berbeda, dan keluar sebagai pemenang, inilah di mana saya membentuk kejayaan saya,” ungkapnya.
Lebih Memilih Ortiz daripada Juara IBF
Lubin secara terbuka memilih untuk menghadapi Vergil Ortiz ketimbang juara kelas welter super IBF, Bakhram Murtazaliev.
Menurutnya, Ortiz adalah lawan terbaik yang bisa memberinya tantangan sekaligus peluang besar.
“Saya tidak ingin melewatkan kesempatan untuk memperebutkan gelar juara dunia, namun laga melawan Vergil ada di depan mata dan sejujurnya, itu lebih besar bagi saya,” ujarnya.
Ortiz dikenal sebagai salah satu petinju paling dihindari di kelasnya karena catatan impresif: 23 kemenangan dengan 21 di antaranya melalui knockout (KO).
Dalam pertarungan terakhir, Ortiz menang angka mutlak atas Israil Madrimov, memperkuat reputasinya sebagai petinju berbahaya.
Laga Sarat Gengsi dan Tempo Tinggi
Lubin menilai pertarungan ini akan berlangsung dalam tempo tinggi dan bisa menjadi pembicaraan panjang di dunia tinju.
Ia menyebut bahwa Ortiz memiliki promosi kuat, memegang sabuk juara interim WBC, serta didukung oleh layanan streaming olahraga global DAZN.
“Saya berada di sini untuk laga-laga seperti ini, untuk menjadi seorang legenda, dan Vergil akan mengeluarkan kemampuan terbaik dari diri saya,” tegas Lubin.
Pertarungan ini diyakini akan menjadi batu loncatan bagi Lubin dalam menapaki tangga kejayaan dan meraih status sebagai petinju elite dunia.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf








