
Pantau - Dorna Sports mengonfirmasi akan ada perubahan besar di kelas Moto3 dalam struktur Kejuaraan Dunia MotoGP, menyusul pengakuan bahwa kesenjangan performa antara Moto3 dan Moto2 dinilai terlalu besar bagi pembalap muda.
Pengumuman resmi terkait perubahan ini direncanakan akan dilakukan sebelum akhir tahun 2025.
Transisi Moto3 ke Moto2 Dianggap Terlalu Sulit
Chief Sporting Officer Dorna, Carlos Ezpeleta, menyampaikan bahwa evaluasi serius terhadap kelas Moto3 sudah berlangsung cukup lama, dan pembaruan dinilai sangat dibutuhkan.
“Bukan rahasia kalau kami sudah cukup lama melihat kemungkinan perubahan di Moto3,” ujarnya dalam siaran resmi saat gelaran MotoGP Jepang.
Ezpeleta menjelaskan bahwa sejak Moto3 menggantikan kelas 125cc pada 2012, hanya sedikit evolusi yang terjadi.
Salah satu faktor yang mendorong perlunya revisi adalah kenaikan usia minimum pembalap serta postur tubuh anak muda saat ini yang cenderung lebih besar, sehingga membuat motor Moto3 semakin kurang ideal secara ergonomis.
“Dengan batas usia baru dan postur anak-anak yang lebih tinggi, ada pertimbangan yang harus dilakukan,” kata Ezpeleta.
Ia juga menilai bahwa saat ini transisi dari Moto2 ke MotoGP sudah berada di level ideal, namun transisi dari Moto3 ke Moto2 masih terlalu sulit.
“Moto3 ke Moto2 mungkin sedikit lebih jauh, gap itu saat ini terlalu besar,” ungkapnya.
Moto3 Direncanakan Gunakan Spesifikasi Tunggal Mulai 2027
Salah satu rencana besar yang tengah dibahas adalah mengubah Moto3 menjadi kejuaraan dengan spesifikasi tunggal mulai tahun 2027.
Yamaha disebut-sebut sebagai calon pemasok mesin, dengan sasis yang akan diproduksi oleh Kalex, serupa dengan konsep yang diterapkan pada Moto2.
Tujuan utama dari perubahan ini adalah:
- Menekan biaya kompetisi
- Menyelaraskan format dengan Moto2, yang juga tidak menggunakan motor prototipe penuh
Ezpeleta menegaskan bahwa Dorna akan terus berinvestasi di kelas pendukung seperti Moto2 dan Moto3 untuk memastikan jenjang pembinaan pembalap muda tetap kuat dan kompetitif.
“Investasi ke MotoGP untuk membuat bintang-bintang MotoGP lebih besar tidak berarti kami mengabaikan kelas pendukung. Kami ingin keberadaan mereka di paddock lebih baik, lebih setara, dan meningkatkan standar kejuaraan secara keseluruhan,” tegasnya.
Dorong Regenerasi dan Perluas Akses Talenta Muda Global
Reformasi Moto3 ini diharapkan dapat membuka peluang yang lebih luas bagi pembalap muda dari seluruh dunia untuk berkembang dalam sistem grand prix.
Dengan format dan pendekatan yang lebih ramah terhadap talenta muda, Dorna berharap transisi antar kelas menjadi lebih mulus serta menciptakan kualitas kompetisi yang lebih merata di semua jenjang MotoGP.
- Penulis :
- Aditya Yohan