Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Ashjabbar dan Niwa Terpilih Jadi Duta Pora Jakarta 2025, Dispora Dorong Peran Aktif Pemuda dalam Gaya Hidup Sehat dan Olahrag

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Ashjabbar dan Niwa Terpilih Jadi Duta Pora Jakarta 2025, Dispora Dorong Peran Aktif Pemuda dalam Gaya Hidup Sehat dan Olahrag
Foto: (Sumber: Sejumlah finalis Pemilihan Duta Pemuda dan Olahraga (Duta Pora) Jakarta Tahun 2025 yang terpilih di La Piazza Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (3/10/2025). ANTARA/Dinas Kominfotik Pemprov DKI Jakarta.)

Pantau - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta resmi mengumumkan Ashjabbar Uliandi Putra dan Niwa Parahita Wardana sebagai Duta Pemuda dan Olahraga (Duta Pora) DKI Jakarta 2025 dalam malam final yang digelar di La Piazza Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat, 3 Oktober 2025.

Representasi Generasi Muda Jakarta yang Sehat, Aktif, dan Inspiratif

Kepala Dispora DKI Jakarta, Andri Yansyah, menyampaikan bahwa Duta Pora merupakan representasi promosi kegiatan kepemudaan, keolahragaan, gaya hidup sehat, dan peran aktif generasi muda Jakarta.

"Duta Pora juga menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan pemuda", ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa tidak mudah untuk terpilih menjadi Duta Pora, karena setiap peserta harus memiliki prestasi, pengetahuan luas, kemampuan komunikasi yang baik, serta jiwa kepemimpinan.

"Ini menjadi kesempatan bagi para finalis untuk dapat mengembangkan diri, dengan mengembangkan kepemimpinan, sportivitas dan kontribusi nyata di bidang kepemudaan dan keolahragaan", lanjutnya.

Sebanyak 32 finalis terpilih dari latar belakang beragam, seperti atlet berprestasi, wirausaha muda, influencer media online, model, desainer grafis, hingga pemuda aktif organisasi.

Mereka diharapkan dapat membangun jejaring solid antar pemuda Jakarta dan menjadi representasi positif bagi generasi muda.

Duta Pora Jadi Solusi Kreatif untuk Wadah Pemuda

Duta Pora diharapkan dapat mempromosikan gaya hidup sehat, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya olahraga, serta memperkuat semangat kepemimpinan dan kolaborasi di kalangan pemuda.

"Saya memandang perlu keberlangsungan pemilihan Duta Pora diselenggarakan setiap tahunnya, karena memberikan dampak yang positif bagi organisasi maupun pemerintah DKI Jakarta", ujar Andri.

Menurutnya, Duta Pora juga menjadi solusi atas kurangnya wadah komunitas dan kreativitas pemuda Jakarta.

Ashjabbar Uliandi Putra dan Niwa Parahita Wardana terpilih karena menunjukkan kualitas kepemimpinan, komunikasi, dan kontribusi nyata terhadap pengembangan pemuda dan olahraga di ibu kota.

Proses penjurian dilakukan secara ketat dengan melibatkan unsur Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), psikolog, Ikatan Duta Pora Jakarta, Lembaga Kesenian Betawi, serta praktisi independen.

Seluruh rangkaian kegiatan bertujuan untuk menemukan pemuda-pemudi terbaik yang siap menjadi simbol inspiratif generasi muda Jakarta yang aktif, sehat, dan berdaya saing tinggi.

Penulis :
Aditya Yohan