
Pantau - Petenis nomor satu dunia, Aryna Sabalenka, menyatakan kesiapannya untuk kembali bertanding di Wuhan Open 2025, China, dengan misi mempertahankan gelar juara sekaligus mengejar rekor bersejarah di ajang WTA.
Sabalenka baru saja kembali dari liburan di Yunani setelah menjuarai US Open untuk kedua kalinya secara beruntun.
Fokus Pemulihan Sebelum Turun di Wuhan
Setelah menjuarai US Open, Sabalenka memilih absen dari turnamen WTA 1000 Beijing untuk fokus memulihkan diri dari cedera ringan yang dialaminya di New York.
"Saya merasa baik. Saya hanya tidak ingin terburu-buru mempersiapkan diri untuk turnamen ini. Jadi, saya rasa kami telah membuat keputusan yang tepat untuk meluangkan waktu ekstra untuk pemulihan dan persiapan. Secara fisik, saya merasa siap untuk bertanding," ungkap Sabalenka.
Ia datang ke Wuhan dengan catatan tak terkalahkan di turnamen tersebut.
Sabalenka sebelumnya menjuarai Wuhan Open pada tahun 2018, 2019, dan 2024 setelah turnamen vakum selama lima tahun.
Mengejar Rekor Emas di Wuhan
Dalam perjalanannya menuju gelar tahun lalu, Sabalenka mengalahkan Coco Gauff dan Zheng Qinwen.
Total, ia mencatatkan rekor 17 kemenangan tanpa kekalahan (17-0) di Wuhan, menjadikannya salah satu performa paling dominan di satu turnamen WTA dalam sejarah.
Sabalenka kini berpeluang menjadi petenis keempat dalam 30 tahun terakhir yang mampu meraih empat gelar berturut-turut di satu ajang WTA, menyamai pencapaian Monica Seles, Venus Williams, dan Caroline Wozniacki.
"Apakah saya yakin bisa menang untuk keempat kalinya? Saya tidak tahu pasti, tapi saya bisa meyakinkan Anda bahwa saya akan melakukan yang terbaik, dan semoga saya bisa meraih gelar juara yang indah ini lagi," ia mengungkapkan.
Pada akhir Oktober, Sabalenka juga akan menorehkan 52 pekan berturut-turut sebagai petenis nomor satu dunia versi WTA.
Sepanjang musim 2025, ia memimpin dalam jumlah kemenangan (56), jumlah gelar (4), serta telah tampil di tiga final turnamen major dan empat semifinal.
Sabalenka juga unggul hampir 2.500 poin atas Iga Swiatek di peringkat WTA dan memimpin 1.500 poin dalam klasemen Race to the WTA Finals yang akan digelar di Riyadh.
- Penulis :
- Aditya Yohan