billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Emas Perdana dari Kempo, Aceh dan Papua Barat Akhiri Puasa Medali di PON Bela Diri Kudus 2025

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Emas Perdana dari Kempo, Aceh dan Papua Barat Akhiri Puasa Medali di PON Bela Diri Kudus 2025
Foto: (Sumber: Kelvin Saweri dan Kristin Hilda Silubun, atlet shorinji kempo asal Papua Barat menunjukkan medali emas dan perunggu usai mengikuti pertandingan di Djarum Arena Kaliputu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (21/10/2025). ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif.)

Pantau - Kontingen Aceh dan Papua Barat akhirnya meraih medali emas perdana mereka di ajang PON Bela Diri Kudus 2025 melalui cabang olahraga shorinji kempo, setelah sebelumnya belum berhasil mengamankan medali emas dari tujuh cabang yang telah diikuti.

Kemenangan Dramatis Lewat Randori Perorangan

Aceh mencatat sejarah dengan memenangkan emas di nomor randori perorangan kelas 60 kilogram (Kg) melalui atlet Faisal Hakim, yang berhasil mengalahkan lawannya dari Sumatera Barat.

Faisal sebelumnya hanya mampu membawa pulang medali perunggu pada PON Aceh–Sumut 2024, namun kali ini ia memperbaiki pencapaiannya dengan latihan disiplin yang ketat.

"Saya merasa bangga bisa mempersembahkan medali emas perdana," ungkap Faisal.

Pelatih Kempo Kontingen Aceh, Edi Saputra, menyatakan bahwa pihaknya menurunkan lima atlet dengan target awal dua medali emas.

Namun, Aceh hanya mampu mengamankan satu medali emas dan satu medali perunggu dari cabang tersebut.

"Meskipun demikian, syukur Alhamdulillah karena bisa menyumbangkan medali emas perdana untuk Kontingen Aceh. Tentunya ini bisa menjadi muruah untuk kempo Aceh di setiap event bisa mendulang medali," ia mengungkapkan.

Papua Barat Tak Kalah Gemilang

Dari pihak Papua Barat, Kelvin Saweri menyumbangkan emas setelah menundukkan atlet dari Nusa Tenggara Timur (NTT) di babak final nomor randori perorangan kelas 75 kg putra.

Kemenangan Kelvin semakin mengesankan karena diraihnya dalam kondisi kaki terluka.

"Berkat perjuangan tak kenal menyerah melawan atlet yang dikenal hebat dan berprestasi, akhirnya bisa menang sekaligus menyumbangkan medali emas perdana untuk Kontingen Papua Barat," ujarnya.

Papua Barat juga mendapat tambahan satu medali perunggu dari Kristin Hilda Silubun, atlet wanita yang memutuskan pensiun usai pertandingan ini.

Kristin, yang telah menekuni shorinji kempo sejak usia 12 tahun dan kini berusia 35 tahun, mengungkapkan bahwa laga ini merupakan penutup dari karier panjangnya di dunia olahraga.

"Meskipun hanya menyumbangkan medali perunggu, tetapi saya tetap bangga bisa sampai di tahap ini setelah menjalani latihan selama kurang lebih tiga bulan," ungkapnya.

Klasemen dan Posisi Sementara

Dengan perolehan masing-masing satu medali emas dan satu medali perunggu, kontingen Aceh dan Papua Barat kini berada di peringkat kesembilan klasemen sementara PON Bela Diri Kudus 2025.

Sementara itu, DKI Jakarta memimpin klasemen dengan total 11 medali, terdiri dari tujuh emas, dua perak, dan dua perunggu, usai pertandingan cabang sambo berakhir pada Selasa, 21 Oktober 2025.

Penulis :
Aditya Yohan