
Pantau - Kudus dipastikan kembali menjadi tuan rumah PON Bela Diri pada tahun 2027 setelah sukses menyelenggarakan edisi 2025 yang dinilai berjalan lancar, meriah, dan berkelas nasional.
Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, mengumumkan hal ini saat menutup ajang PON Bela Diri 2025 di Djarum Arena Kaliputu, Kudus, pada Minggu malam, 26 Oktober 2025.
"Insya Allah tahun 2027 kami akan kembali lagi menggelar event ini bersama Djarum Kudus, di Kudus ini. Tentunya kita akan melakukan evaluasi mendalam agar event-event pekan olahraga nasional, selain PON empat tahunan, juga bisa terselenggara dengan baik dan berkualitas," ungkapnya.
Marciano menyampaikan bahwa kesuksesan gelaran ini tidak lepas dari sinergi kuat antara KONI Pusat, Djarum Foundation, Pemerintah Kabupaten Kudus, serta antusiasme masyarakat.
Ia menambahkan bahwa kerja sama yang solid ini membuka lebih banyak ruang kompetisi bagi atlet bela diri Indonesia.
"Kerja sama KONI Pusat dan Djarum Foundation memberi ruang tambahan bagi atlet-atlet bela diri kita untuk menambah agenda kompetisi yang digelar dua tahun sekali," ujarnya.
Klasemen Akhir dan Format Baru 2027
Marciano juga mengumumkan hasil klasemen akhir PON Bela Diri 2025, di mana DKI Jakarta keluar sebagai juara umum dengan perolehan 42 medali emas.
Posisi kedua ditempati Jawa Barat, disusul Jawa Timur di posisi ketiga, Jawa Tengah di posisi keempat, dan Kalimantan Timur di urutan kelima.
Terkait PON Bela Diri 2027, ia menyebut bahwa format penyelenggaraan akan dievaluasi dan dipertimbangkan untuk diperluas.
Dua opsi tengah dibahas, yakni mempertahankan 10 cabang olahraga seperti tahun 2025, atau memperluasnya menjadi 18 cabang olahraga bela diri.
"Kenapa kembali di Kudus?, karena penyelenggaraan kali ini sangat baik. Dukungan masyarakat, bupati, serta fasilitas yang disiapkan benar-benar luar biasa. Kudus adalah kota yang punya kesan tersendiri dalam pembinaan olahraga bela diri Indonesia," ia mengungkapkan.
Marciano juga menekankan pentingnya pengembangan PON Bela Diri agar semakin dekat dan mudah diakses oleh masyarakat luas.
Dampak Positif untuk Ekonomi dan Pembinaan Atlet
Ketua Panitia Pelaksana PON Bela Diri 2025, Ryan Gozali, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran ajang yang diikuti oleh 37 provinsi dengan 10 cabang olahraga bela diri.
"Selama lebih dari dua minggu, kita telah menyaksikan atlet-atlet terbaik Indonesia unjuk kemampuan di level tertinggi. Kami berharap para atlet tidak hanya membawa pulang medali, tetapi juga semangat untuk terus berlatih dan berprestasi lebih tinggi," katanya.
Ryan juga menilai bahwa penyelenggaraan PON Bela Diri 2025 memberi dampak signifikan bagi perekonomian lokal di Kudus.
"Kami melihat selama penyelenggaraan ini ekonomi Kudus berputar cukup kuat, mulai dari okupansi hotel, tempat wisata, hingga restoran yang ramai pengunjung," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam kesuksesan event ini.
"Harapannya, penyelenggaraan PON Bela Diri di Kabupaten Kudus pada 2027 dapat berlangsung lebih baik dan lebih sempurna," ucapnya.
- Penulis :
- Leon Weldrick









