
Pantau - Petugas Lapas Kelas IIA Batam, Agung Prastio, berhasil meraih medali perunggu dalam ajang Prison FitX Challenge: Iron Will 2025 kategori individu yang diselenggarakan di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.
Kompetisi ini merupakan ajang ketahanan fisik dan mental antarpetugas pemasyarakatan dari berbagai negara di kawasan ASEAN.
Indonesia mengirimkan lima orang peserta yang terdiri dari dua petugas untuk kategori individu dan tiga petugas lainnya untuk kategori tim.
Apresiasi dan Diplomasi Pemasyarakatan melalui Ketangguhan Fisik
Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh atlet Indonesia, khususnya Agung Prastio yang berhasil mempersembahkan medali untuk Indonesia.
"Khususnya lagi, kepada saudara Agung Prastio yang telah menghadiahkan medali perunggu untuk Indonesia. Ini merupakan contoh baik yang semoga dapat diikuti oleh petugas pemasyarakatan lainnya sesuai dengan kompetensinya masing-masing," ungkapnya.
Mashudi menambahkan bahwa partisipasi dalam ajang ini menunjukkan bahwa petugas pemasyarakatan Indonesia memiliki ketahanan fisik dan mental yang kuat, yang penting dalam mendukung pembinaan warga binaan secara humanis dan berintegritas.
Ajang Prison FitX Challenge juga menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun Ke-71 Departemen Penjara Brunei Darussalam.
Selain sebagai kompetisi fisik, kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana diplomasi dan penguatan kerja sama antarnegara di bidang pemasyarakatan.
Selama kegiatan berlangsung, peserta mengikuti berbagai aktivitas pendukung, seperti kegiatan sosial, tur budaya, dan sesi networking.
Atlet Indonesia Tampil Solid dan Berprestasi
Agung Prastio menyatakan rasa bangganya bisa membawa pulang medali dari ajang tingkat ASEAN ini.
"Ini merupakan ajang yang sangat luar biasa. Selain menguji kekuatan, ketangkasan, dan sportivitas, juga mempererat hubungan antarpetugas pemasyarakatan di ASEAN," ujarnya.
Selain Agung, peserta lain yang mewakili Indonesia adalah:
- Rindra Wardhana (Kanwil Ditjenpas Sumatera Utara)
- Muhammad Suhendra (Balai Pemasyarakatan Kelas II Baubau)
- Muhammad Ashidiqi (Lapas Kelas IIB Batang)
- Muh. Fadil (Lapas Kelas IIA Bulukumba)
Kelima peserta tampil solid dan berhasil menyelesaikan berbagai tantangan dengan waktu yang memuaskan.
"Kegiatan luar biasa yang sangat bermanfaat bagi siapa saja, terutama yang pekerjaannya sangat berhubungan dan membutuhkan kemampuan fisik. Olahraga seperti ini sangat diperlukan untuk petugas pemasyarakatan guna meningkatkan kebugaran, sedangkan untuk memberikan semangat harus ada kejuaraan, baik rutin maupun insidental," ungkap Rindra Wardhana.
Pembukaan hingga Penghargaan Langsung oleh Menteri Brunei
Kompetisi Prison FitX Challenge: Iron Will 2025 dibuka secara resmi oleh Sekretaris Tetap Kementerian Dalam Negeri Brunei Darussalam, Awang Saliman bin Haji Burut, pada Jumat, 24 Oktober 2025.
Penutupan acara dilaksanakan pada Minggu, 26 Oktober 2025.
Para peraih medali, termasuk Agung Prastio, menerima penghargaan langsung dari Menteri Hal Ehwal Dalam Negeri Brunei Darussalam, Haji Ahmaddin bin Haji Abdurrahman.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf










