Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Pantau Sorot: Ini Kemungkinan yang Membuat Pesawat Emiliano Sala Terjatuh

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Pantau Sorot: Ini Kemungkinan yang Membuat Pesawat Emiliano Sala Terjatuh

Pantau.com - Pesawat yang membawa penyerang Cardiff City, Emiliano Sala, diprediksi mengalami gangguan akibat es yang menerjang sayap pesawat. Hal tersebut dikemukakan oleh beberapa ahli seperti dinukil dari Mirror, Kamis (24/1/2019).

Sebelumnya dikabarkan pada Senin 21 Januari 2019 malam waktu setempat, Sala, akan kembali ke Wales Selatan setelah menandatangani kontrak dengan Bluebirds -julukan Cardiff- dengan biaya 15 juta pounds, ini merupakan rekor klub.

Sala pun akhirnya mengucapkan selamat tinggal kepada rekan tim dan staf Nantes sebelum naik ke pesawat untuk menuju Cardiff. Namun, terdapat kabar penerbangan pria berusia 28 tahun itu mengalami gangguan hingga hilang kontak. Adanya tumpukan es di sayap, diduga bisa jadi alasan kuat kejatuhan pesawat.

Memang saat sebelum hilang kontak, Sala mengirimkan pesan via Whatsapp kepada teman dekatnya. Dimana ia merasa kalau ada sesuatu yang mencekam terjadi saat berada di pesawat.

Baca Juga: Pesawat yang Ditumpangi Sala Hilang, Cardiff Berharap Ada Kabar Positif

"Halo, saudaraku, apa kabar kalian? Teman, saya berada di Nantes melakukan banyak hal dan tidak pernah berhenti. Sekarang saya berada di pesawat yang sepertinya akan jatuh dan saya akan terbang ke Cardiff, gila, besok kami akan memulai latihan bersama tim baru saya," kata Sala dalam rekaman Whatsapp.

"Kita lihat saja apa yang akan terjadi, jadi apa kabar kalian saudara-saudariku, semua baik-baik saja? Jika dalam satu setengah jam tidak ada kabar mengenai saya, saya tidak tahu apakah mereka akan mengirim orang untuk mencari saya, tapi saya di sini sungguh ketakutan!" akhir dari pesan Sala dalam rekaman tersebut.

“Ini adalah tanda-tanda klasik lapisan es di sayap. Pilot kemungkinan besar bergulat dengan berada di ketinggian 2.300 kaki. Meskipun demikian, kemungkinan besar pesawat jika pesawat mengenai air itu berada dalam keadaan utuh, jika tidak kita akan menemukan puing-puingnya dengan segera,” seperti kata ahli yang sitat dari Mirror, Kamis (24/1/2019).

Pesawat jenis Piper Malibu. (Foto: Mirror)

Diketahui pesawat Papier PA-46 yang dikemudikan pilot David Ibbotson, itu "agak berkarat" pada bagian kontrol. Lantas pesawat dikabarkan hilang di atas Selat Inggris dan kedua pria lelaki didalamnya diduga tewas. Hingga kini para kepala penyelamat mengakui bahwa "tidak ada harapan" untuk menemukan Sala dan David dalam keadaan hidup.

Sementara itu, Polisi Guernsey mengkonfirmasi pada saat matahari terbenam pada Rabu 23 Januari 2019 mereka membatalkan pencarian untuk malam itu. Mereka akan mengambil keputusan pada hari Kamis (24/1/2019) pagi apakah akan dilanjutkan.

Pilot pesawat yang digunakan Emiliano Sala, David Ibbotson. (Foto: Mirror)

"Setelah pencarian intensif menggunakan beberapa pesawat dan satu sekoci selama sembilan jam terakhir, kami tidak menemukan jejak pesawat yang hilang. Dengan cahaya sekarang memudar, pencarian akan segera ditangguhkan untuk malam ini," ujar mereka.

"Keputusan apakah akan memulai kembali akan diambil besok pagi. Tidak akan ada pembaruan lebih lanjut malam ini," lanjutnya.

Sekadar informasi, pilot yang menerbangkan pesawat Papier PA-46 yang membawa Sala telah dikonfirmasi. David Ibbotson merupakan pilot berusia 60 tahun dari North Lincolnshire.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta