Pantau - Tim nasional esports Indonesia terus mematangkan persiapan menjelang SEA Games 2025 di Thailand yang akan digelar pada 9–20 Desember mendatang, melalui program pemusatan latihan nasional (pelatnas) yang sudah berlangsung selama tujuh bulan.
Wakil Manajer Timnas Esports Indonesia, Glorya Famiela, menyatakan, “Kita sudah pelatnas kurang lebih tujuh bulan, dan untuk persiapan SEA Games kita fokus di full gameplay sama mental tentunya. Setiap hari kita latihan terstruktur, scrim dengan tim internasional, dan rutin review.”
Latihan Intensif dan Evaluasi Rutin Jadi Kunci Kesiapan
Program pelatnas mencakup latihan harian terstruktur, scrim (latihan tanding) dengan tim-tim internasional, serta sesi rutin match review untuk meninjau performa dan memperbaiki kesalahan.
Review pertandingan dilakukan untuk menyempurnakan aspek mikro dan makro dalam permainan sekaligus menyesuaikan diri dengan perkembangan meta terbaru, sehingga atlet mampu beradaptasi dengan cepat di pertandingan sesungguhnya.
Glorya menegaskan bahwa seluruh pemain menunjukkan progres positif dan siap tampil maksimal.
“Intinya gameplay para atlet semakin matang dan kita siap push the limit untuk ke SEA Games,” ujarnya.
Cabang olahraga esports akan dipertandingkan pada 13–19 Desember 2025, mencakup beberapa nomor unggulan, salah satunya Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) kategori putra.
Target Emas dan Ambisi Rebut Dominasi Filipina
Pemain MLBB putra, Christian Widy, menegaskan tekadnya untuk mempersembahkan medali emas bagi Indonesia.
“Buat target pribadi aku sih pingin emas buat Indonesia karena ini juga debut pertama buat aku dan tim, jadi ini kesempatan yang kita enggak akan sia-siain,” ujarnya.
Widy juga menyampaikan bahwa seluruh tim membawa semangat tinggi untuk mendapatkan kepercayaan publik dan mengalahkan juara bertahan Filipina.
“Kita pingin buat kalian semua percaya sama kita untuk bawa emas besok dan juga untuk rebut emasnya Filipina,” tegasnya.
SEA Games 2025 menjadi momen penting bagi timnas esports Indonesia tidak hanya untuk unjuk gigi di kancah Asia Tenggara, tetapi juga untuk membuktikan kemajuan pesat industri esports nasional.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
