Pantau - Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah dan Bernadine Anindya Wardani, berhasil meraih gelar juara di turnamen BWF World Tour Super 300 Syed Modi International 2025 yang digelar di Lucknow, India.
Pasangan yang baru dipasangkan tahun ini itu mengalahkan unggulan ketujuh asal Thailand, Pakkapon Teeraratsakul dan Sapsiree Taerattanachai, dengan skor 21-19, 21-16 dalam partai final.
Kemenangan ini menjadi gelar Super 300 pertama bagi Dejan/Bernadine, sekaligus pencapaian penting setelah sebelumnya menjuarai turnamen Super 100.
"Alhamdulillah di sini bisa juara lagi. Setelah juara Super 100, kali ini bisa naik jadi juara Super 300," ujar Dejan.
Fokus dan Perkembangan Jadi Kunci Kemenangan
Dejan menyebut bahwa fokus penuh pada setiap pertandingan menjadi kunci utama performa mereka selama turnamen berlangsung.
"Kunci pada pekan ini hanya fokus di pertandingan saja, fokus match per match dan alhamdulillah berjalan dengan baik," jelasnya.
Ia juga mengapresiasi perkembangan cepat Bernadine selama empat hingga lima bulan terakhir, yang dinilai sangat membantu kinerja mereka sebagai pasangan baru.
"Sejauh ini mulai membaik dan secara skill individu Bernadine juga mulai improve. Dia mulai tahu harus bermain seperti apa dan fokusnya seperti apa. Dengan empat atau lima bulan ini dia cepat belajar dan ini jadi modal untuk kami," lanjut Dejan.
Siap Hadapi Turnamen Berikutnya
Meski telah meraih hasil positif, Dejan menyadari masih banyak hal yang harus dievaluasi dalam permainan mereka.
"Evaluasi kami masih banyak. Dari segi defense belum cukup rapat, dari segi pola permainan juga masih banyak PR-nya. Semoga terus berproses dan ke depannya jauh lebih baik," ujarnya.
Keberhasilan di Syed Modi International 2025 memberi kepercayaan diri tambahan bagi Dejan/Bernadine untuk menghadapi turnamen berikutnya.
Berdasarkan jadwal resmi dari BWF, Dejan/Bernadine dijadwalkan tampil di turnamen Super 100 Guwahati Masters 2025 di India pada 2–7 Desember.
Di babak pertama, mereka akan menghadapi pasangan tuan rumah Mohit Jaglan dan Lakshita Jaglan.
- Penulis :
- Gerry Eka
