
Pantau.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa, menyebutkan kalau Exco akan segera menggelar rapat pekan ini. Hal ini dilakukan mengenai keputusan dari Kongres tahunan PSSI, yang digelar 20 Januari 2019 di Nusa Dua, Bali.Salah satu agenda terpenting tahun ini adalah begulirnya kompetisi Liga 1, Liga 2, hingga Liga 3. PSSI harus segera menentukan perihal kompetisi Liga 1 yang akan digelar paling awal, termasuk soal siapa yang jadi operator.Mengingat dalam dua tahun terakhir, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menjadi operator untuk kompetisi profesional Tanah Air, Liga 1 dan Liga 2. Gusti menyebut, terjadi perubahan di dalam kepengurusan dari LIB.
Baca Juga: PSSI Klaim Dapat Penghargaan FIFA"Pasti (belum tentu LIB), setiap tahun memang harus dilakukan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham), apalagi Presiden Direktur LIB, Pak Berlinton (Siahaan) juga mundur, sehingga harus dilakukan RUPS dan segala macam," ucap Gusti, Senin (28/1/2019).Gusti membeberkan, PSSI masih harus menggodok bagaimana kompetisi 2019 ini dijalankan. Terlebih, ada beberapa klub yang disinggung oleh Satgas Anti Mafia Sepakbola akan berlaga di Liga 1."Tentu implikasinya bermacam-macam, siapa operatornya, lalu apakah kami sudah mendapatkan sponsor, lalu bagaimana kaitannya dengan yang promosi, tetapi promosi itu diragukan katanya. Harus berdasarkan apa ketika kita mengatakan itu terjadi atau tidak, apakah harus menunggu dulu kasus itu tuntas atau tidak," tambah Gusti.
Baca Juga: Staf Direktur Penugasan Wasit PSSI Dicekal Satgas, Ini Kata Gusti Randa
"Apakah nanti tetap berjumlah 18, apakah masih dalam satu wilayah, lalu bagaimana syaratnya tentang stadion yang perlu diverifikasi. Apa perlu ditingkatkan, atau sesuai standar kemarin. Takut jika kami tingkatkan, malah akan banyak stadion yang tidak mumpuni, atau mungkin disamakan saja sudah cukup" timpalnya."Jadi berbagai macam hal yang mendesak dan harus kami putuskan, supaya ke depan harus lebih baik, Liga 1, Liga 2 dan Liga 3, dibandingkan tahun lalu,"tukasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta