HOME  ⁄  Olahraga

Main AoV Bareng Evos Indonesia, Menpora: Wiro Sableng Sudah Berjuang

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Main AoV Bareng Evos Indonesia, Menpora: Wiro Sableng Sudah Berjuang

Pantau.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, membuka Youth National eSports Champions 2019 di Wisma Kemenpora, Selasa (29/1/2019). Dimana, turnamen ini menjadi salah satu ajang untuk menyaring bakat muda atlat Indonesia.

Tidak hanya sekadar membuka acara, Imam juga berkesempatan menjajal salah satu game yang dipertandingkan di Youth National eSports Championship 2019, Arena of Valor (AoV).

Menpora bergabung bersama Tim Evos Indonesia dalam pertandingan eksibisi AoV kali ini. Menteri asal Bangkalan, Madura tersebut melawan salah satu tim kuat lainnya, GGWP dalam pertandingan lima lawan lima.

Baca Juga: Saring Bakat Muda, Kemenpora Dukung Youth National eSports Championship 2019

Dalam pertandingan kali ini, Imam menggunakan heroes asli Indonesia, Wiro Sableng. Sayangnya, Menteri 44 tahun ini dikalahkan terlebih dahulu pada awal-awal permainan.

“Tadi gugup sekali, karena berpartner dengan yang sudah berpengalaman. Tapi tentu Wiro Sableng sudah berjuang,” ujar Imam.

Sebagaimana diberitakan Pantau.com sebelumnya, Kemenpora bekerja sama bersama Garena menggelar Youth National eSports Championship 2019. Sebanyak 40.000 pelajar SMP dan SMA dari 600 sekolah di 22 kota di Pulai Jawa dan Sumatera akan saling adu ketangkasan pada turnamen yang berlangsung 18 Februari hingga September mendatang.

Baca Juga: Siap-siap! Piala Presiden eSport 2019 Pertama Bakal Bergulir

Youth National eSports Champions 2019 sendiri akan memainkan dua gim yakni Arena of Valer (AoV) dan Free Fire. Kedua gim ini dipilih lantaran AoV yang memang dipertandingkan di ajang SEA Games 2019. Sedangkan Free Fire terpilih sebagai Google Play User Game Choice og 2018.

Nantinya pemenang dari masing-masing sekolah akan melanjutkan pertandingan ke tingkat kota, regional, dan terakhir ke tingkat nasional untuk memerebutkan Piala Menpora pada September 2019. Pemenang di tingkat nasional akan mendapat beasiswa serta dikirim untuk mengikuti turnamen di luar negeri.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta