Pantau - Tim nasional bola voli putri Indonesia memastikan diri melaju ke babak semifinal SEA Games 2025 setelah mengalahkan Myanmar dengan skor telak 3-0 (25-10, 25-12, 25-12) dalam pertandingan Grup B yang berlangsung pada Kamis (11/12) di Bangkok, Thailand.
Kemenangan ini membuat Indonesia mengunci posisi dua besar klasemen Grup B, sekaligus mengamankan tiket ke semifinal bersama Vietnam.
Dalam pertandingan tersebut, tim Indonesia yang diperkuat oleh Megawati Hangestri dan kawan-kawan tampil dominan sejak awal set pertama hingga akhir set ketiga.
Grup B diisi oleh Indonesia, Vietnam, Malaysia, dan Myanmar.
Indonesia kini mengoleksi enam poin dari dua pertandingan, sama dengan Vietnam yang juga sudah meraih dua kemenangan.
Meski jumlah poin dan pertandingan sama, Vietnam saat ini menempati posisi pertama karena unggul dalam rasio set point atas Indonesia.
Sementara itu, Myanmar dan Malaysia dipastikan tersingkir setelah mengalami dua kekalahan tanpa berhasil merebut satu set pun dari Vietnam maupun Indonesia.
Dengan demikian, posisi Vietnam dan Indonesia di dua besar Grup B sudah tidak bisa dikejar oleh tim lain.
Indonesia Siap Hadapi Vietnam di Laga Penentuan Juara Grup
Pertandingan terakhir fase grup akan mempertemukan Indonesia dan Vietnam pada Jumat (12/12) untuk menentukan siapa yang akan keluar sebagai juara Grup B.
Hasil pertandingan tersebut akan menentukan lawan Indonesia di babak semifinal yang dijadwalkan digelar pada Sabtu (13/12).
Jika berhasil mengalahkan Vietnam dan merebut posisi puncak klasemen, Indonesia berpeluang besar menghindari Thailand yang saat ini memimpin Grup A.
Thailand merupakan juara bertahan cabang olahraga bola voli putri SEA Games dan menjadi favorit kuat untuk kembali merebut medali emas.
Selain Thailand, Grup A juga dihuni oleh Singapura yang berada di posisi kedua dan Filipina di posisi ketiga.
Sementara itu, tim nasional bola voli putra Indonesia dijadwalkan memulai kiprah mereka di SEA Games 2025 pada hari Senin (15/12) melawan Myanmar.
Grup B untuk voli putra terdiri dari Indonesia, Myanmar, dan Filipina.
- Penulis :
- Arian Mesa
