Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

One Pride 2019 Bisa Menambah Kelas Baru, Jika…

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

One Pride 2019 Bisa Menambah Kelas Baru, Jika…

Pantau.com - Ajang pertarungan Mix Martial Art (MMA) bertajuk One Pride 2019 akan berlangsung di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta mulai Sabtu 9 Februari 2019. Sama seperti tahun sebelumnya, para partarung akan saling unjuk gigi di delapan kelas yang ada.

Kedelapan kelas tersebut adalah kelas bulu, kelas bantam, kelas terbang, kelas ringan, kelas walter, kelas straw putra, kelas straw putri, serta kelas atom.

Namun, CEO One Pride Indonesia, Fransino Tirta, mengatakan tidak menutup kemungkinan akan dibukanya kelas baru untuk musim 2019. Hanya saja, dia menjelaskan, pembukaan kelas baru tidak bisa dilaksanakan begitu saja.

Baca Juga: Wow, Beneran Petarung MMA Indonesia Bakal Dikontrak di UFC?

Pembukaan kelas baru, kata dia, minimal harus diikuti oleh 20 petarung. Oleh karena itu, One Pride Indonesia akan menggelar audisi untuk menyaring petarung-petarung lain untuk membuka kelas baru tersebut.

“Kalau (buka kelas baru) untuk sekarang belum, tapi kita rencananya ingin mengadakan audisi. Pada saat audisi ini kita baru tau ada atau tidak fighter-fighter di kelas yang baru. Sekarang kit akelas paling tinggi itu ada di welter, nanti apabila saat audisi itu banyak peminatnya dari kelas-kelas midle akan kita buka,” kata Fransino kepada Pantau.com saat ditemui di Hotel Century, Jakarta, Rabu (6/2/2019).

Baca Juga: Siap-Siap, One Pride Season 2019 Bergulir Akhir Pekan Ini 

Begitu juga perempuan, kalau banyak yang daftar ke kita dan kualitasnya bagus, ada kemungkinan kita buka juga. Mudah-mudahan audisi pertama sebelum lebaran dan yang kedua sesudah lebaran,” sambung dia.  

Lebih lanjut, Fransino mengajak para petarung Indonesia untuk mendaftarkan diri mengikuti ajang One Pride 2019. Hal ini, menurutnya untuk semakin mengembangkan olahraga MMA di Tanah Air.

“Kita harus menunggu ada yang daftar. Misalkan di kelas middle tu kan di atas 77 (kg) di bawah 84 (kg). Makannya kita tunggu, siapa fighter-fighter yang merasa memiliki berat badan di situ, daftar ke kita. Kalau ada lebih dari 20 orang baru kita buka,” paparnya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta