
Pantau.com - Manajer Timnas U-22 Indonesia, AKBP Sumardji, menanggapi santai tuduhan yang dilakukan media Vietnam kepada salah satu pemainnya, Marinus Manewar pada gelaran Piala AFF U-22 2019, Kamboja. Salah satu media Vietnam menyebut Marinus melakukan pemalsuan umur.
Penampilan pemain Persipura Jayapura itu dinilai lebih tua daripada usianya. Dimana, ia saat ini baru berusia 22 tahun.
Itu bukan satu-satunya tuduhan yang dilayangkan kepada Marinus selama gelaran Piala AFF U-22 2019. Pemain yang musim lalu dipinjamkan ke Bhayangkara FC ini juga disebut tidak sportif karena tidak mau bersalaman dengan pemain Kamboja setelah pertandingan.
Namun, Sumardji merasa semua itu hanya fitnah yang ditujukan kepada Marinus. Dia mengatakan peraturan salaman antara pemain tidak terlalu diperlukan saat pertandingan sudah selesai.
“Itu pressure media Vietnam ke kita. Kita tahu itu adalah bunga-bunga orang kalah. Biasalah orang seperti itu. Salah satu yang kita lawan, Kamboja juga memfitnah Marinus tidak mau salaman, padahal tidak seperti itu,” bela Sumardji saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu 27 Februari 2019.
Baca Juga: Asa Timnas U-22 Tembus Olimpiade 2020
“Kedua, Marinus juga difitnah telat usia, atau usia lebih itu hanya salah satu tekanan saja. Saya kira itu bunga-bunganya dan Alhamdulillah anak-anak dibterikan motivasi dari hati ke hati, satu per satu, dan tim semuanya bisa mengikuti,” lanjut Sumardji.
Marinus memang menjadi salah satu sosok yang paling menyita perhatian selama gelaran Piala AFF U-22 2019. Permainan ngotot yang kerap ditampilkannya acapkali membuat pemain lawan kesal.
Namun di satu sisi, Marinus merupakan pemain penting yang mengantarkan Timnas U-22 merengkuh trofi juara Piala AFF U-22 2019. Dia tercatat sebagai top skor dengan torehan tiga gol selama turnamen.
Baca Juga: Mantap Jiwa! Skuad Garuda Muda Dapat Bonus dari Presiden Jokowi
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta