Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Tekad Praveen Jordan Jegal Superioritas Zheng/Huang

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Tekad Praveen Jordan Jegal Superioritas Zheng/Huang

Pantau.com - Pebulutangkis Indonesia, Praveen Jordan memiliki ambisi besar untuk memutus rantai dominasi ganda campuran dunia yang saat ini dipegang Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Bersama pasangannya, Melati Daeva Oktavianti, dia yakin dapat mengimbangi atau bahkan melampaui pasangan China tersebut.

Praveen/Melati memang sempat memiliki asa untuk mengalahkan Zheng/Huang pada semifinal All Englan 2019 beberapa waktu lalu. Setelah unggul 21-13 di gim pertama, pasangan Indonesia ini sempat unggul 20-17 pada set kedua.

Sayang, Zheng/Huang justru mampu meraih lima angka beruntun untuk merebut gim kedua dengan keunggulan 22-20. Di gim penentuan, pasangan peringkat satu dunia ini semakin percaya diri sehingga mampu meraih kemenangan dengan 21-13.

Baca Juga: Zheng/Huang Favorit, Belum Tentu Juara Olimpiade

"Ya kalau ketemu lagi, seharunya kita tak boleh kalah lagi. Karena mereka pasti juga was-was kemarin hampir kalah. Mereka pasti kepikiran bahwa kita itu tak bisa dianggap sebelah mata," kata Praveen kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Meski menderita kekalahan, Praveen tidak merasakan perbedaan kekuatan yang berarti dengan pasangan China tersebut. Dia menjelaskan, Zheng/Huang hanya lebih unggul dari segi kepercayaan diri.

"Kelemahan mereka itu sebenarnya di pola. Mereka diunggulkan karena lebih dapat percaya dirinya dari pasangan lain, sering juara," lanjut pebulutangkis yang akrab disapa Ucok tersebut.

"Sebenarnya permainan mereka itu permainan pola banget. Jadi bagaimana pun caranya kita harus bongkar, dan tidak bermain di polanya mereka," imbuhnya.

Baca Juga: Kriteria Pengganti Butet, Legenda Bulu Tangkis Indonesia: Harus Bandel dan Cuek

Meski begitu, Praveen mengaku masih ada beberapa hal yang masih harus diperbaiki bersama Melati. Paling penting mengenai kepercayaan diri serta komunikasi di atas lapangan.

"Sebenarnya memang kami tinggal sedikit lagi (untuk bisa lolos ke final All England 2019). Perbaikan yang paling penting sebenarnya kepercayaan diri sama komunikasi (dengan Melati) harus diperbaiki," paparnya.

Namun, Praveen mengaku sudah banyak mengalami peningkatan sejak pertama kali dipasangkan awal 2018 silam. Kalau sama Melati sampai sekarang banyak kemajuan. Kita selalu evaluasi setiap pertandingan. Mungkin dari situ (mencapai semifinal All England 2019) kelihatan sekali kemajuan kita seperti kemarin," pungkasnya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta