
Pantau.com - Kerusakan tuas gir merampas kesempatan pembalap debutan Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, untuk menjadi penantang gelar juara GP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu 5 Mei 2019.
Sayangnya, Quartararo melambatkan motornya, yang terkunci di gigi tiga, pada lap ke-14 ketika menguntit Marc Marquez (Repsol Honda) yang menjadi pimpinan lomba.
"Balapannya sangat bagus, saya merasa bagus dengan motorku dan sungguh luar biasa bisa membalap dengan para rider teratas. Namun ada masalah dengan tuas gir, itu sangat kecil namun dampaknya sangat besar," papar Quartararo seperti dilansir laman resmi MotoGP.
Quartararo, yang baru berusia 20 tahun, menjadi peMbalap MotoGP termuda yang meraih pole position ketika kualifikasi GP Spanyol sehari sebelumnya. Bersama rekan satu timnya, Franco Morbidelli, mereka mempersembahkan posisi start 1-2 bagi tim satelit Yamaha itu.
Sebagai pembalap debutan, Quartararo tampil cukup impresif dengan finis di peringkat 8 dan 7 di dua balapan sebelum Jerez. Bersama Morbidelli, yang lebih dahulu naik ke kelas premier, Quartararo tidak memasang target terlalu muluk di ajang premier class itu.
Baca Juga: MotoGP Jerez Spanyol: Marquez Tasbihkan Diri sebagai Juara
"Tujuan kami masih sama, peringkat antara 7 hingga 10 itu sangat bagus, dan tentunya jika kami bisa berbuat lebih baik maka itu bonus bagi kami," tambahnya.
Namun ketika di seri pembuka di Qatar, pembalap asal Prancis itu hanya mampu finis P16. "Seperti di Qatar, kami meninggalkan semua hal negatif di sini dan membawa pulang hal positif yaitu tahu kami bisa bertarung," imbuhnya.
"Di balapan ini saya melihat Marquez di depan jadi itu sesuatu yang memberiku kepercayaan diri yang bagus dan saya menantikan race selanjutnya," tukasnya.
Balapan MotoGP selanjutnya akan digelar di Sirkuit Le Mans, di tanah kelahiran Quartararo. Tentunya ini akan menjadi balapan istimewa baginya untuk menghibur para fans.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta