
Pantau.com - Salah satu wasit basket Indonesia terpilih memimpin di ajang Piala Dunia FIBA 2019 yang akan digelar di China, pada 29 Juni-7 Juli 2019. Harja Jaladri terpilih jadi wasit internasional untuk wasit ynag berasal dari Indonesia.Harja mengaku terpilihnya jadi salah satu wasit Asia bukan hal yang mudah. Karena dirinya sudah menekuni dunia wasit dan turun menjadi wasit internasional sejak tahun 2005, dari junior hingga saat ini.Bukan hanya itu, Harja menyampaikan pemilihan wasit sendiri ada beberapa kriteria yang harus dilewati oleh para wasit. Dimana FIBA akan memilih sang pengadil yang sudah ikut kualifikasi kejuaraan dunia.
Baca Juga: Timnas Basket Indonesia Memupuk Harapan Lolos ke FIBA 2021"Kalau saya lihat wasit di Indonesia tidak kalah bersaing dengan wasit Asia tentunya. Ya itu tadi buktinya di kejuaraan dunia ada tiga wasit yang terpilih, sedangkan di negara lain yang setara dengan kita paling satu atau dua gitu. Kecuali negara yang langganan seperti Filipina, kayak Jepang, seperti negara-negara itu kan banyak ya. Kalau kayak negara kita, seperti Singapura itu cuma satu," ujar Harja saat ditemui di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (30/5/2019).Harja menambahkan memang dari PERBASI (Persatuan Bola Basket Indonesia) ada komite wasit atau program untuk wasit, bukan hanya dari pengajuan sendiri. Perbasi sendiri biasanya melakukan sosialisasi mengenai berbagai macam peraturan kepada wasit-wasit yang ada di Indonesia, sehingga ia pun sering memberikan penataran kepada para wasit.Terpilihnya wasit-wasit Indonesia yang akan memimpin di Piala Dunia 2019 sendiri, dilihat juga dari track record yang dimiliki saat memimpin pertandingan internasional selama ini. "Kalau soal seperti itu prestasi ya. Itu juga lihat track record kita saat kita mimpin di kejuaraan Asia juga regional, disitu kan ada track recordnya nanti di regional itu nanti akan memilih. Dari situ FIBA akan memilih juga, jadi lebih seperti berjenjang gitu," tambahnya."Kalau sharing (bersama wasit Indonesia) sendiri sih masalah sosialisasi ya. Saya sendiri sudah beberapa kali di panggil PERBASI buat sosialisasi peraturan dan segala macam. Disisi wasitnya sendiri ada penataran dan saya salah satunya penatar juga. Jadi di kami (Perbasi) sudah ada program untuk wasit sendiri. Mudah-mudahan berjalan dengan lancar dan baik," tuntasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta