
Pantau.com - Borneo akan melakoni laga tandang kontra Persija Jakarta pada leg I semifinal Piala Indonesia 2018-2019 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu 29 Juni 2019. Sayangnya klub berjuluk Pesut Etam itu memiliki rekor buruk saat menghadapi Persija.
Borneo selalu menelan kekalahan dalam lima laga terakhir pertemuan melawan Persija. Terakhir kali Pesutan Etam dipaksa bertekuk lutut oleh Macan Kemayoran lima gol tanpa balas saat keduanya bentrok pada ajang Piala Presiden 2019, Maret silam.
Namun pelatih Borneo Mario Gomez tidak ingin mengungkit masa lalu. Pelatih asal Argentina tersebut menegaskan Pesut Etama yang sekarang merupakan tim yang berbeda dari saat melawan Macan Kemayoran terakhir kali. “Masa lalu adalah masa lalu, yang terpenting adalah kedepannya. Pemain sudah berbeda, tim juga sudah berbeda, kami sudah berbeda, lalu apalagi yang perlu ditakutkan lawan persija. Dan saya ingin besok kami meraih kemenangan,” kata Gomez.
Baca Juga: Surat Izin Laga Persija vs Borneo di Wibawa Mukti Belum Turun
Senada dengan sang pelatih, gelandang Borneo Mahardiga Lasut menargetkan untuk bisa meraih kemenangan pada laga besok. Kemenangan akan membuat peluang Borneo untuk lolos ke final Piala Indonesia 2018-2019 akan semakin besar mengingat leg kedua akan berlangsung di Samarinda, 6 Juli 2019.
“Tidak ada kata lain bagi kami selain harus meraih kemenangan. Pertandingan besok pertandingan dengan fight, tidak ada kata kalah, harus menang besok,” dia menambahkan.
Laga kontra Persija sendiri bisa dibilang menjadi ajang reuni bagi Dirga Lasut. Pasalnya penggawa 30 tahun tersebut pernah berseragam Macan Kemayoran pada 2015 silam. Namun dia menegaskan tidak terlalu mengetahui bagaimana kondisi Persija saat ini. “Kalau saya kan di tahun 2015 bersama Persija kan, gak terlalu tahu banyak tentang Persija,” ujarnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta