
Pantau.com - Timnas Basket Indonesia terus melakukan persiapan jelang SEA Games 2019 yang akan berlangsung di Filipina pada November-Desember 2019.
Pelatih Timnas, Wahyu Widayat Jati pun melakukan evaluasi terhadap anak asuhnya usai melakukan sparring bersama Satria Muda pertamina pada Selasa, 2 Juli 2019.
Sebanyak 15 pebasket plus satu pemain muda Derick Michael melakukan sparring bersama dengan Satria Muda yang dilangsungkan di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. Meski Timnas Indonesia menang 92-82 atas Satria Muda Pertamina, Pelatih yang akrab disapa Cacing itu mengatakan masih banyak yang harus dievaluasi.
Pemusatan latihan sendiri baru berlangsung selama tiga minggu, namun benar-benar fokus latihan baru tepat dua minggu. Sehingga para pemain baru menguasai teknik sebesar 75 persen, sehingga masih banyak evaluasi untuk para pemain jelang laga terdekat William Jones di Taiwan.
Baca Juga: Pebasket Muda Indonesia Tampil di Kejuaraan Dunia Basket Junior
“Bikin 3 tim belum mix itu. Game 1 dan 2 mungkin 75 persen pemian udah paham. Saya nggak melihat menang kalahnya. Target mereka harus turn over dr bawah 12 kadang mereka bggak bisa. Mereka belum bisa flow belum dpt karena sebenenrnya latihan baru 2 minggu. Minggu pertama kondisioning. Dua minggu ini lagi pasang sistem. Total 15 turn over total,” ujar Cacing saat dihubungi, Rabu (3/7/2019).
Untuk evaluasi, Cacing mengaku akan melihat video rekamanan terlebih dahulu, jadi akan tahu kekuarangan setiap individu dan apa saja yang perlu diperbaiki.
“Lihat video dulu disiai mana sih perlu maintance improve. Kalau saya lihat daru cara bwrmian sih pemain2 mana aja yg sudah paham dg sistem yang mau dicoaching staf,” tambahnya.
“Ada beberapa senior. Mungkin saya lihat kebiasaan mereka main di klub masing masing. Mereka bukan pemian yang beradaptasi. Butuh proses. Semoga bisa,” tuntasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta