
Pantau.com - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sports Indonesia (PB ISSI), Raja Sapta Oktohari, mengaku prihatin atas keputusan Direktur Perusahaan Gas Negara (PGN) Gigih Prakoso yang membubarkan PGN Road Cycling Team (PRCT). Keputusan dibubarkannya PRCT diketahui melalui surat resmi yang diterima PB ISSI, 17 Juni lalu.
Dalam surat tersebut disebutkan bahwa dibubarkannya PRCT merupakan keputusan bersama antara PT Perusahaan Gas Negara dan PGN Road Cycling Team tanggal 8 Januari 2019. Dalam surat itu juga diketahui tidak adanya perpanjangan kontrak antara PG. dengan PRCT. Tak pelak, hubungan keduanya dipastikan berakhir Juni lalu.
“Tidak mudah untuk bisa menaikkan level tim ke continental. Tahun lalu kami berhasil untuk meng-upgrade tim PGN PCRT ini ke continental. Tahun ini Direktur PGN yang baru justru membubarkan tim ini. Jelas, kami sangat prihatin dan menyayangkan keputusan ini,” sesal Okto.
Baca Juga: PB ISSI Yakin Bisa Loloskan Wakil di Olimpiade Tokyo 2020
Perubahan kebijakan PGN tak lain karena adanya pergantian direksi di perusahaan. Saat ini, Gigih Prakoso didapuk sebagai Direktur Utama PGN yang baru menggantikan Jobi Triananda Hashim melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada September 2018 lalu.
PRCT merupakan tim balap sepeda yang terdaftar sebagai UCI Continental Divisi 3 terbaik di Indonesia. PCRT merupakan perwakilan Indonesia yang kerap tampil di berbagai ajang balapan internasional.
Tak hanya membubarkan PRCT, PGN juga menarik semua dukungan kepada para atletnya yang bakal tampil di beberapa ajang multievent yang membawa nama Merah Putih. Mulai dari SEA Gmaes, Olimpiade 2020 Tokyo dan Asian Games 2022 di China.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta