Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Stadion Madya Digunakan Bhayangkara, Tim Atletik Terganggu

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Stadion Madya Digunakan Bhayangkara, Tim Atletik Terganggu

Pantau.com - Bhayangkara FC tengah bersiap menghadapi Tira Persikabo pada laga lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Madya Senayan, Jakarta. Menanggapi hal ini, Sekjen PB PASI, Tigor Tanjung mengatakan menganggu program latihan tim atletik.

Sebelumnya Bhayangkara FC dijadwalkan akan melawan Tira Persikabo di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis 4 Juli 2019. Namun sehari sebelum laga tersebut, Persija Jakarta menjamu PSS Sleman di stadion yang sama sehingga hal itu tidak mungkin untuk digelar di waktu yang berdekatan.

Praktis Bhayangkara FC memutuskan untuk menggunakan Stadion Madya untuk menjamu Tira Persikabo, dari pada harus di tunda lagi. Hal itu diungkapkan langsung oleh Manajemen Bhayangkara, Sumardji, ia juga mengungkapkan akan menggunakan Stadion Madya sebagai markasnya.

“Kita belum tahu, tapi yang pasti program latihan kita terganggu. Ini pasti berakibat pada pencapaian prestasinya,” ujar Tigor Tanjung di FX Sudirman, Rabu (3/7/2019).

Baca Juga: Ketum PB PASI Pilih Turunkan Tim Junior di SEA Games 2019

Tigor mengatakan sebelumnya belum ada pembicaraan dari pihak pengelolah. Ia bahkan mengaku hal itu sudah terjadi sejak lama, dan pernah terjadi saat persiapan menuju Asian Games 2018 lalu.

“Ini masalah sebenarnya sudah sering kali terjadi ya. Atletik harus dikorbankan karena ada kegiatan lain di stadion madya. Kadang-kadang malah dibuat yang lain bukan olahraga. Bahkan latihan atletik pun harus terhenti, ya Kalau begini-begini terus ya memang sulit. Ya kalau kita mengharapkan prestasi yang baik untuk atletik,” tambahnya.

Dengan digunakannya Stadion Madya, tim atletik akan berpindah tempat latihan, yakni akan mulai berlatih di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. Hal itu juga tidak lepas dari kabar dimana Stadion Madya dipastikan akan menjadi markas utama Bhayangkara FC.

Tigor berharap ke depan nantinya akan ada omongan dari pihak pengelolah dengan begitu akan ada aspirasi dari berbagai sudut pandang. “Menurut kami sih kami tidak berbicara dengan mereka (Bhayangkara). Kita kan menggunakan Stadion Madya yang dibawa Pengelolahan GBK, jadi sebaiknya PPK GBK juga bisa mengetahui aspirasi kita. Dengan ini latihan atletik akan terhenti,” tuntasnya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta