Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

BOPI Sarankan PSSI Pecat Panpel yang Tidak ‘Becus’

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

BOPI Sarankan PSSI Pecat Panpel yang Tidak ‘Becus’

Pantau.com - Panitia pelaksana (Panpel) menjadi tombak paling penting dalam sebuah pertandingan. Pasalnya, Panpel merupakan tim yang bertugas untuk mengakomodir segala sesuatu yang ada dadalam sebuah laga, termasuk mengenai keamanan.

Pasalnya keamanan menjadi salah satu faktor paling penting yang patut diperhatikan di kompetisi Tanah Air. Mengingat kericuhan antar suporter kerap kali terjadi di kompetisi Liga 1. Seperti misalnya laga pembuka Liga 1 2019 yang mempertemukan tuan rumah PSS Sleman kontra Arema FC. Berawal dari saling ejek antar, kedua kelompok suporter ini justru terlibat saling lempar batu dalam pertandingan tersebut.

Oleh karena itu, Badan Olahraga Profesional (BOPI) memanggil PT Liga Indonesia Baru (LIB) serta PSSI untuk membicarakan segala permasalahan yang terjadi pada sepak bola Tanah Air di PPITKON, Kemenpora, Rabu (31/7/2019). Dalam pertemuan tersebut, salah satu yang dibahas ialah mengenai kesiapan Panpel dalam pertandingan.

Meski PSSI tidak datang pada pertemuan tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) BOPI Sandi Suwardi Hasan berharap ada langkah tegas yang diambil federasi terhadap Panpel yang dinilai gagal memberikan rasa aman. Dia bahkan menyarankan PSSI untuk memecat Panpel jika terjadi kerusuhan dalam pertandingan.

Baca juga: BOPI: Klub Liga 1 dan Liga 2 Harus Gunakan PT di Bidang Olahraga

“Kalau kami menyampaikannya suruh pecat Panpel tapi itu menjadi otoritas PSSI dan tidak banyak orang yang memiliki kemampuan bagus melaksanakan kegiatan bola. Karenanya komprominya tadi adalah LIB bersama PSSI melalukan proses evaluasi menyeluruh terhadap semua Panpel dan koordinasinya ditingkatkan lagi,” kata Sandi.

“Sebenarnya saya sebagai pribadi, kalau hari ini masih tersisa 150 pertandingan laten semua berpotensi rusuh. Sekarang tinggal bagaimana kita mengantisipasi itu agar tidak ada lagi rusuh dan BOPI akan membantu segala perbaikan industri sepak bola Indonesia,” terangnya.

Selain itu, kata Sandi, BOPI juga akan membantu PT LIB serta PSSI untuk bisa menciptakan sepak bola yang nyaman. Termasuk memantau media sosial (medsos) yang acapkali menjadi awal dari pertikaian antar kelompok suporter.

“Kami polanya ada yang memonitor langsung (ke lapangan) dan perkembangan medsos serta dari tv atau media. Tahun depan mungkin pola proses untuk melakukan perbaikan penyelenggaran liga akan kita obrolin lagi dengan LIB dan PSSI. Tapi komitmennya BOPI ingin liga profesional nyaman dan di nikmati semua khalayak,” dia menegaskan.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta

Terpopuler