
Pantau.com - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi satu-satunya wakil ganda campuran Indonesia yang memastikan lolos ke babak perempatfinal Denmark Open 2019. Praveen/Melati akan berhadapan dengan unggulan pertama Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) di Odense Sports Park, Denmark, Jumat (18/10/2019).
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan menghadapi unggulan pertama untuk ketujuh kalinya. Pada enam pertemuan sebelumnya, Praveen/Melati masih belum bisa merebut satu kemenangan pun. Praveen/Melati dan Zheng/Huang terakhir bertemu dan berhadapan di Korea Open 2019 yang berlangsung akhir bulan September lalu. Kala itu, Praveen/Melati harus kalah mudah dengan straight game 10-21, 18-21.
Baca Juga: Tak Ada Strategi Khusus Hadapi Jepang, Hendra/Ahsan: Harus Lebih Fokus
Dengan catatan kurang bagus itu tak membuat Praveen/Melati berputus asa begitu saja untuk menghadapi unggulan pertama tersebut. Pasangan peringkat tujuh dunia itu mengaku bahwa pada babak perempatfinal ini mereka harus lebih fokus dan tidak mengikuti pola permainan lawan.
"Lawan besok pemain nomor satu dunia. Kami juga sudah pernah ketemu. Harus lebih waspada saja," ujar Praveen seperti yang dikutip dari Badminton Indonesia, Jumat (18/7/2019).
"Kemarin terakhir di Korea Open kami kalah straight game karena kurang melawan. Besok harus lebih fight dan mau melakukan yang terbaik terus," tambahnya.
Baca Juga: Alibi Greysia/Apriyani Tersingkir dari Denmark Open 2019
Praveen/Melati memastikan lolos ke babak perempatfinal usai sukses melewati pada babak keduadengan mengalahkan pasangan wakil China lainnya, Lu Kai/Chen Lu. Praveen/Melati dipaksa main rubber game setelah harus kehilangan game pertama lebih dulu, sebelum akhirnya menang dengan skor 18-21, 21-15, 21-13 dalam 54 menit.
"Kami sama-sama belum mengerti permainan satu sama lain. Kemarin cuma mempelajari dari video pertandingan saja," tutur Praveen.
"Pada gim pertama, kami kalah start sampai 0-6. Itu kan sebenarnya enggak boleh ya. Harusnya kami bisa lebih cepat in lagi. Kami nggak bisa asal-asalan dan meremehkan lawan," tuntasnya.
- Penulis :
- Kontributor WIL