
Pantau.com - Pemerintah awalnya mamsukkan daftar 45 cabang olahraga (cabor) yang akan diikut sertakan di SEA Games 2019 Filipina, namun akhirnya ada penambahan empat cabor jadi 49 cabor. Bahkan ada jaminan bonus untuk peraih medali bagi atlet mandiri nantinya.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Harry Warga Negara setelah bertemu dengan Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan PMK, Nyoman Suwida di Kantor Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Jakarta, pada Senin (21/10/2019).
Dalam pertemuan tersebut Harry Warga Negara melaporkan penambahan cabor dan jaminan bonus bagi i atlet mandiri yang memperkuat Kontingen Indonesia pada SEA Games di Filipina, pada 31 November hingga 12 Desember 2019 tersebut. Seperti diketahui memang sebelumnya Kontingen Indonesia rencananya akan mengikuti 45 dari 56 cabor yang dipertandingkan pada pesta olahraga dua tahunan negara-negara Asia Ternggara tersebut dengan menggunakan uang negara.
Namun ternyata ada empat cabor olahraga seperti anggar, underwater hockey, sailing, dan floor ball ingin bergabung memperkuat Kontingen Merah Putih dengan menggunakan biaya sendiri. Sehingga dengan bertambahnya empat cabor tersebut, dipastikan skuad merah putih akan menurunkan 49 cabang olahraga di SEA Games 2019 ini.
Baca Juga: Tim Golf Indonesia Pasang Target Realistis di SEA Games 2019
"Saat menghadap pak Nyoman Suwida, kita akan melaporkan adanya penambahan cabor dai 45 menjadi 49 cabor yang akan diikuti pada SEA Games Filipina 2019 sehubungan tambahan 4 cabor dan keberadaan 4 atlet mandiri (2 atlet petanque dan 2 atlet sailing) atau dengan biaya sendiri yang ingin ikut memperkuat Kontingen Indonesia," kata Harry Warga Negara seperti rilis yang diterima, pada Selasa (22/10/2019).
Selain penambahan cabor, kata Harry, pertemuan itu juga membahas mengenai masalah bonus bilamana atlet mandiri meraih medali pada SEA Games Filipina 2019.
"Kita akan mengusulkan atlet mandiri untuk mendapatkan hak yang sama dalam masalah bonus jika mereka meraih medali SEA Games 2019 nanti," tambahnya.
Bukan hanya itu, mengenai masalah penambahan cabor dan adanya jaminan bonus bagi atlet mandiri itu akan dibicarakan dengan Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Yuni Poerwanti yang akan dijadwalkan di Kantor Kemenpora Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Baca Juga: Ajukan Penambahan Anggaran Buat SEA Games 2019, Ini Alasan CdM
"Yang pasti, kita bahas bersama Kemenko PMK dan juga Kemenpora masalah penambahan maupun jaminan bonus atlet mandiri. Setelah rampung, nanti kita bisa memutuskan atau memfinalisasikan, karena kita juga sedang mempertimbangkan masuknya Football putri untuk SEA Games," jelasnya.
Sementara itu ia pun ingin bisa mengunjungi Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) yang diadakan oleh cabang olahraga untuk persiapan menghadapi SEA Games Filipina 2019 nanti. Memang beberapa cabang olahraga sudah mulai sibuk mempersiapkan pelatnas ada pula yang masih disibukkan dengan berbagai macam kejuaraan lainnya seperti bulutangkis, tenis, balap sepeda, dan lainnya.
"Saya ingin bertemu atlet, pelatih, manajer dan pengurus induk organisasi (PB/PP) untuk mendengar progres dan persiapan mereka serta berbagai kendala yang dihdapi. Pasalnya, kita sangat berharap mereka mampu meraih prestasi dan mengibarkan Merah Putih di SEA Games Filipina 2019," ungkap Harry.
"Kita rencananya akan mengunjungi semua Pelatnas tapi tentunya kita juga harus melihat keterbatasannya. Artinya kalau mereka ada di luar negeri nanti via online saja dan untuk luar kota kami siap untuk kunjungi. Sebisa mungkin kami akan kunjungi semua, dan mungkin besok atau seterusnya kita akan kunjungi 2 sampai 3 cabor dalam satu hari," tuntasnya.
- Penulis :
- Kontributor WIL