
Pantau.com - Perseteruan antara pendukung Arsenal dengan Granit Xhaka telah mencapai puncak, ketika pemain asal Swiss itu memperlihatkan gestur yang kurang baik saat pertandingan melawan Crystal Palace pada Minggu 27 Oktober 2019.
Saking mengkhawatirkannya, Arsenal bahkan menawarkan sebuah konseling kepada Xhaka untuk mengatasi permasalahannya dengan fans.
Baca juga: Alasan Unai Emery Sering Jadikan Ozil Penghangat Bangku Cadangan
Seperti diketahui, semenjak Xhaka ditunjuk sebagai kapten The Gunners –julukan Arsenal–, ia mendapatkan begitu banyak tekanan. Baik dari legenda klub tersebut, hingga dari para fans yang merasa Xhaka tidak pantas menjadi kapten Arsenal.
Karena itu, banyak fans yang memberikan sorakan setiap Xhaka ketika bermain bersama Arsenal. Akibat sering mendapatkan tekanan, emosi Xhaka meledak di laga kontra Palace.
Tepatnya di menit ke-61 saat pelatih Arsenal, Unai Emery, memutuskan untuk menarik Xhaka dari lapangan untuk digantikan dengan Bukayo Saka. Xhaka yang sedang berjalan ke pinggir lapangan justru disoraki oleh para fans Arsenal yang hadir di Emirates Stadium.
Baca juga: Pemain Real Madrid Ini Inginkan Status Permanen di Arsenal
Mendapatkan perlakuan tak enak, Xhaka pun keluar sambil melepaskan ban kapten dan seragamnya dengan emosi serta mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas.
Takut pemainnya mengalami tekanan berat dan mempengaruhi kesehatan mental, menurut laporan dari Daily Mail, Kamis (31/10/2019), Arsenal memutuskan untuk memberikan konseling kepada Xhaka. Keputusan itu diambil karena tak ingin sang kapten memikul beban berat.
- Penulis :
- Kontributor RZS