
Pantau.com - Ketua Jakarta BNI 46, Iman Agus Faisal mengungkapkan bahwa target utama untuk tim putra tahun ini yaitu keluar sebagai juara pada Proliga 2020 yang akan berlangsung mulai dari 24 Januari-19 April 2020.
Laga yang akan dibuka di Pekanbaru tersebut akan mengelar 76 pertandingan keseluruhan dengan delapan kota siap menjadi tuan rumah. Tahun ini Proliga menghadirkan banyak hal baru, dari kota Purwokerto jadi tuan rumah baru, hingga launchingnya lagu tema baru, dan hadirnya komik mengenai bola voli untuk dikenalkan kepada masyarakat umum.
Terlepas dari beberapa hal baru yang dihadirkan oleh Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI). Proliga kali ini diikuti oleh lima tim putri dan enam tim putra, salah satnya Jakarta BNI 46 yang tahun ini kembali turun dengan membawa semangat baru.
Baca Juga: Pekanbaru Siap Jadi Pembuka 78 Laga Proliga 2020
Seperti diketahui tahun lalu 2019, Jakarta BNI 46 sukses mencapai babak final, namun sayang mereka harus mengakui keunggulan dari Surabaya Bhayangkara Samator dan mereka harus puas di posisi runner up. Mengenai hal itu, Iman mengaku bahwa setelah itu mereka melakukan evaluasi besar untuk timnya.
“Untuk persiapan BNI 46 sudah latihan mulai 12 Desember 2019 lalu ya, dan itu beberapa diantaranya pemain timnas belum ikut bergabung. Tapi untuk para pemainnya masih pemain lama ya,” ujar Iman Agus Faisal, seperti saat ditemui di kantor PBVSI, Jakarta (15/1/2020).
“Tahun lalu memang target kita juara ya, tapi kita tersenggol di final. Dari situ kita evaluasi semuanya, dari spike dan yang lainnya. Dan tahun ini tentu kita menargetkan juara dan itu harus disiapkan semuanya,” tambahnya.
Baca Juga: Djokovic Sebut Tak Ada Favorit di Australia Open 2020
Sementara itu, tahun ini Jakarta BNI 46 diperkuat oleh banyak pemain tim nasional, diantaranya I Putu Randu, Doni Haryono dan beberapa nama lainnya yang ikut perkuat Timnas di SEA Games 2019 lalu. Hal itu pun membuat BNI 46 jadi lebih percaya diri untuk bisa meraih hasil maksimal.
Namun meski begitu Iman menegaskan bahwa semakin punya prestasi dan dipandang jai orang nomor satu di Indonesia setelah menang SEA Games 2019 kemarin kan semakin berat tanggung jawabnya. Jadi ia menegaskan persiapan mental ya jadi utama.
Hal itu memang tak lepas dari hasil tahun lalu juga, karena mental yang dinilai kurang siap, Jakarta BNI 46 harus kehilangan harapan keluar sebagai juara. Iman pun mengharapkan para pemain bisa membuktikan diri di Indonesia, karena main bagus di SEA Games juga belum tentu bagus di Proliga. “Semakin kita punya prestasi di atas, otomatis harus lebih kuat karena tekanannya harus bisa. Apalagi kemarin mereka menang di SEA Games ya jadi mentalnya harus di gorok agar mereka tak merasa puas dan bisa membuktikan. Karena yang paling sulit itu membentuk mental ya,” tuntasnya.
- Penulis :
- Kontributor WIL