
Pantau.com - Pemain sayap PSM Makassar Yakob Sayuri enggan dipuji meski membuat satu gol dan satu assist dalam laga Grup H Piala AFC 2020 kontra Shan United di Stadion Madya, Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno, Rabu kemarin.
Usai pertandingan, pesepak bola berusia 22 tahun ini ingin semua pujian dan apresiasi tersebut diarahkan ke rekan-rekan setimnya.
Baca juga: Bantai Shan United 3-1, Bojan Hodak Nilai Skuad PSM Belum Maksimal
“Ini semua berkat kerja keras tim. Mereka yang membangkitkan semangat saya. Semoga ke depan kami bisa lebih baik lagi,” ujar Yakob.
Pria asal Kabupatan Kepulauan Yapen, Papua, itu pun berterima kasih kepada pelatih PSM Bojan Hodak yang memberinya kesempatan bermain.
Dalam pertandingan versus Shan, yang dimenangkan PSM dengan skor 3-1, Yakob Sayuri mencetak gol kedua PSM di menit ke-53 setelah memanfaatkan operan Leo Guntara.
Yakob yang tampil di posisi sayap kanan PSM, lalu membuat assist via umpan silang untuk gol Ferdinand Sinaga pada menit ke-90+5. Performa apik tersebut membuat AFC menetapkannya sebagai pemain terbaik (man of the match) di pertandingan tersebut.
Pelatih PSM Bojan Hodak juga terkesan dengan Yakob. Juru taktik berkewarganegaraan Kroasia tersebut memprediksi, jika konsisten, Yakob dapat mengisi satu tempat di tim nasional Indonesia.
“Kesempatannya ke timnas tergantung bagaimana dia mau menjadi pesepak bola yang lebih baik. Yakob pemain yang cepat, memiliki teknik bagus dan bisa melesakkan gol. Kalau terus bekerja seperti ini, dia bisa saja ke timnas,” tutur Bojan.
Yakob Sayuri didatangkan PSM pada awal Februari 2020. Sebelumnya, pada musim 2019, dia memperkuat Barito Putera.
Baca juga: AFC Cup 2020: PSM Makassar Bungkam Shan United 3-1
Selama merumput di Barito, dia hanya membuat satu gol dari 19 pertandingan.
Sementara di PSM, golnya ke gawang Shan menjadi gol debut Yakob untuk skuat berjuluk Juku Eja di pertandingan resmi.
- Penulis :
- Reza Saputra