
Pantau.com - Manajemen Persija Jakarta memberikan hukuman larangan dua pertandingan bagi Sandi Sute. Hukuman ini diberikan setelah sang pemain melakukan tindak tidak terpuji dengan menendang botol saat digantikan pada laga melawan Borneo FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu 1 Maret 2020.
Sandi ditarik keluar oleh pelatih Sergio Farias saat laga baru berjalan 19 menit. Pemain kelahiran Palu, Sulawesi Tengah ini digantikan oleh pemain anyar, Evan Dimas Darmono.
Baca juga: Tundukkan Borneo FC, Sergio Farias Hapuskan Catatan Buruk Persija
Tak pelak, Sandi yang merasa kecewa meluapkannya dengan menendang botol yang ada di pinggir lapangan. Ia bahkan langsung masuk ke ruang ganti pemain tanpa menghampiri bangku cadangan Macan Kemayoran.
"Atas dasar rasa kebersamaan, saling menghormati, dan mendahulukan kepentingan tim di atas kepentingan pribadi, maka manejemen memutuskan untuk memberikan hukuman disiplin berupa skorsing sebanyak 2 pertandingan, dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2020," ujar Manajer Persija, Bambang Pamungkas.
Pria yang akrab disapa Bepe ini cukup memaklumi kekecewaan Sandi. Pasalnya, kata dia, setiap pemain tentunya ingin memberikan kontribusi maksimal bagi tim yang dibelanya.
Baca juga: Persija Jakarta Taklukkan Borneo 3-2 di Laga Perdana Liga 1
Namun dengan alasan papun, Bepe menambahkan, apa yang dilakukan Sandi bukan sesuatu yang dapat dibenarkan.
"Semoga kejadian ini yang terakhir kali, dan dapat menjadi pembelajaran tidak hanya bagi Sandi Sute, tetapi juga pemain yang lain," tutup Bepe.
- Penulis :
- Reza Saputra