
Pantau - Banyak orang beranggapan bahwa mengisi bensin hingga penuh atau full tank dapat membuat mobil menjadi lebih irit dalam penggunaan bahan bakar. Namun, ahli otomotif menjelaskan bahwa klaim ini sebenarnya hanyalah mitos belaka dan tidak benar.
Berdasarkan data yang dihimpun Pantau.com dari berbagai sumber, Kamis (11/7/2024), mengisi hingga full tank akan membuat bensin sedikit luber hingga melebihi batas sensor. Hal ituah yang seolah-olah membuat ilusi irit.
"Konsumsi BBM mobil itu dipengaruhi banyak faktor, misalnya tenaga mesin, gaya berkendara, banyak. Tapi soal isi bensin (sampai penuh) itu enggak ngaruh," kata Juni Siswanto, Technical Leader Auto2000 Ahmad Yani.
Konsumsi bahan bakar mobil dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti tenaga mesin, gaya berkendara, dan kondisi jalan. Namun, mengisi bensin hingga penuh tidak akan mempengaruhi efisiensi bahan bakar mobil.
Mengisi bensin hingga penuh dapat menciptakan ilusi bahwa bensin lama habis lebih cepat karena adanya kelebihan bensin yang melebihi batas sensor.
Hal ini terjadi karena sensor bensin menggunakan pelampung yang dapat memberikan informasi tentang jumlah bensin yang ada di tangki.
Selain itu, mengisi bensin hingga penuh juga dapat mempengaruhi indikator bahan bakar di spidometer.
Proses penurunan indikator bahan bakar dari 100 persen ke 90 persen bisa terjadi dengan lambat karena adanya kelebihan bensin yang belum terdeteksi.
Hal ini dapat memberikan kesan bahwa konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit saat mobil diisi penuh.
Dalam hal penghematan bahan bakar, tidak ada perbedaan signifikan antara mengisi bensin hingga penuh atau hanya setengah tangki.
Efisiensi bahan bakar lebih dipengaruhi oleh gaya berkendara yang bijak, pemeliharaan yang baik, dan pemilihan jenis bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq