
Pantau - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor menyampaikan, kehadiran kereta cepat pertama di Indonesia telah memberikan nilai tambah, bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat, penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kompetensi tenaga kerja di bidang perkeretaapian modern.
"Dengan adanya kereta cepat dapat menjadi katalis bagi peningkatan SDM melalui program pelatihan dan transfer teknologi yang melibatkan banyak pekerja lokal,” ujar Wamenaker Afriansyah.
Baca juga: Kemnaker Terus Perkuat Peran LPKS untuk Tingkatkan Kompetensi SDM
Afriansyah Noor mengemukakan, dalam mewujudkan Proyek Strategis Nasional (PSN), pentingnya dibutuhkan kerja sama antara pemangku kepentingan, baik dari unsur pemerintah, maupun berbagai perusahaan yang terlibat dalam proyek KCIC.
Selain kerja sama, lanjut Afriansyah diperlukan juga peran aktif KCIC untuk meningkatkan daya saing dan kompetensi tenaga kerja Indonesia di tingkat Internasional.
"Semoga ke depan, seluruh operasional kereta cepat mampu dijalankan oleh masinis Indonesia yang kompeten di bidangnya," tutupnya.
Baca juga: Titik Gempa Dekat Jalur Kereta Cepat Whoosh: KCIC Tegaskan Keamanan Infrastruktur
Baca juga: Kereta Cepat Whoosh Kembali Beroperasi Pasca-Gempa Bandung, Kecepatan Dikurangi
- Penulis :
- Wulandari Pramesti