
Pantau - PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) baru saja meresmikan fasilitas produksi baterai MAGIC di Cikarang, Jawa Barat. Langkah ini menandai komitmen besar Wuling dalam mendukung pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.
"Produksi baterai lokal ini akan digunakan untuk Wuling CloudEV dan BinguoEV," kata Manajer Operasi Lini Baterai Wuling Motors Andrin Adhitama, dikutip seperti dalam keterangannya, Rabu (1/1/2025).
Dengan investasi sekitar Rp87 miliar, fasilitas ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Wuling dalam mendukung regulasi kendaraan listrik dan meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri.
Baca juga: Cukai Karbon Kendaraan Bermotor, Alternatif Pengganti PPN 12 Persen untuk Tambah Pendapatan Negara
Fasilitas produksi baterai ini memanfaatkan teknologi canggih, termasuk Multifunction Unitized Structure Technology (MUST).
Teknologi ini terinspirasi desain sayap pesawat, yang membuat struktur baterai lebih ringan dan kuat, dengan peningkatan kekuatan struktural hingga 60 persen.
Baterai MAGIC juga dilengkapi dengan fitur keselamatan canggih, seperti lapisan keramik pada Advanced Cell Safety, dan sistem manajemen baterai berbasis AI yang memantau lebih dari 240 parameter secara real-time.
Produksi baterai MAGIC dilakukan melalui lima stasiun efisien yang memastikan kualitas terbaik.
Baca juga: Mulai 5 Januari 2025, Pemilik Kendaraan Wajib Bayar Opsen PKB dan BBNKB
Dimulai dari Penumpukan Sel, proses berlanjut ke Pengelasan dengan teknologi robotik, dan pengencangan komponen di Front Pack Station.
Selanjutnya, baterai diuji di Stasiun Pengisian Daya untuk memastikan performa optimal, sebelum akhirnya dikemas dan disiapkan untuk distribusi ke fasilitas mobil listrik di Rear Pack Station.
Zhang Ying, ME Manager Saike Ruipu, menyatakan bahwa kolaborasi tim SGMW dan mitra lokal akan menjadi kunci utama dalam mempercepat perkembangan lini produksi baterai ini.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq