Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Pembiayaan Kendaraan 2024 Tumbuh 8 Persen, APPI Soroti Tren Mobil Bekas

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Pembiayaan Kendaraan 2024 Tumbuh 8 Persen, APPI Soroti Tren Mobil Bekas
Foto: Ketum APPI Suwandi Wiratno dalam kegiatan diskusi bersama dengan Forum Wartawan Otomotif Indonesia (FORWOT) di Jakarta. (ANTARA/Ho-Forwot)

Pantau - Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) melaporkan penurunan signifikan dalam pembiayaan kendaraan pada 2024. Tren buruk di industri otomotif turut mempengaruhi kinerja perusahaan pembiayaan.

"Penjualannya hanya naik 8 persen, single digit," kata Ketua Umum APPI, Suwandi Wiratno seperti dikutip dalam keterangannya, Minggu (26/1/2025).

Suwandi mengungkapkan bahwa pertumbuhan pembiayaan kendaraan hanya tercatat delapan persen sepanjang tahun lalu. 

Baca juga: Demi Ekosistem EV, Kementerian ESDM Godok Dana Insentif Konversi Motor Listrik

Angka pertumbuhan ini tercatat di tengah perekonomian yang masih menghadapi tantangan global maupun domestik. 

Pada tahun-tahun sebelumnya kata Suwandi, industri pembiayaan kendaraan bisa mencatatkan kenaikan lebih dari 12 persen.

Suwandi juga menyebutkan bahwa pada 2024, tren pembiayaan kendaraan bekas justru menunjukkan angka positif. 

"Satu mobil baru, bisa ada tiga mobil bekas yang dibiayai," jelasnya.

Baca juga: Polda Metro Jaya Terapkan Pemberitahuan Tilang Real-Time Lewat WhatsApp

Menurutnya, pergeseran ini mencerminkan perubahan daya beli masyarakat yang berpengaruh pada pasar kendaraan. 

"Yang penting adalah pemerintah terus berusaha menciptakan lapangan pekerjaan," tuturnya.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pembiayaan kendaraan baru hingga Juli 2024 hanya tumbuh 7,9 persen (YoY), mengalami sedikit penurunan dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 8,1 persen.

Penulis :
Sofian Faiq