HOME  ⁄  Otomotif

Tantangan dan Peluang Industri Otomotif Indonesia di 2025

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Tantangan dan Peluang Industri Otomotif Indonesia di 2025
Foto: ilustrasi mobil di pelabuhan - gettyimages

Pantau - Industri otomotif Indonesia diprediksi masih memiliki potensi pertumbuhan yang besar pada 2025, salah satunya didorong oleh minat masyarakat terhadap kendaraan listrik. Namun, perkembangan pasar ini sangat bergantung pada kebijakan multisektoral yang mempengaruhi daya beli masyarakat.

"Pasar kendaraan listrik (EV) akan tumbuh. Seiring dengan upaya pemerintah untuk menyediakan fasilitas pendukung bagi pengguna kendaraan listrik di tanah air,'' kata Pengamat Otomotif LPEM FEB UI, Riyanto dilansir dari Antara, Senin (17/2/2025).

Di sisi lain, inovasi teknologi yang ditawarkan produsen otomotif juga berperan besar dalam meningkatkan minat terhadap kendaraan EV. 

"Masih ada insentif, banyak model pilihan, dan ada EV model 7 seater," jelasnya.

Baca juga: Pemerintah Dorong UMKM dengan Peningkatan TKDN di Industri Otomotif

Namun, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Suwandi Wiratno, mengingatkan bahwa rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen bisa memperlambat pertumbuhan industri.

"Kenaikan PPN akan memicu harga kendaraan naik, dan ini menghambat pertumbuhan," ujar Suwandi.

Lanjut katat Riyanto, jika pemerintah tidak mendukung industri otomotif di Indonesia, nantinya 2025 akan lebih parah dibanding 2024. 

"Jika tidak ada kebijakan mendukung, pasar otomotif pada 2025 mungkin akan lebih kecil dibandingkan 2024. Hal ini dipengaruhi oleh faktor stagnasi ekonomi dan penghematan pemerintah,'' tutur Riyanto.

Target penjualan industri otomotif pada 2025 ini diperkirakan akan terus berkembang. 

Baca juga: Pasar Otomotif Indonesia 2024 Tertekan, Penjualan Mobil Terjun Bebas

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menargetkan penjualan 1 juta unit kendaraan, sementara AISI memproyeksikan penjualan sepeda motor sekitar 6,4-6,7 juta unit.

Seperti diketahui, ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 menjadi momentum penting bagi pasar otomotif. 

Dalam ajang ini, grup keuangan MUFG, Danamon, dan Adira Finance hadir memberikan solusi pembiayaan untuk mendongkrak pembelian kendaraan.

Ivan Jaya, Consumer Funding & Wealth Business Head PT Bank Danamon Indonesia Tbk, menegaskan, "Kami hadir untuk memberikan solusi finansial menyeluruh, sejalan dengan komitmen kami pada perjalanan hidup nasabah."

Penulis :
Sofian Faiq