
Pantau - Mobil balap legendaris Mercedes-Benz W 196 R Stromlinienwagen 1954 sukses dilelang dengan harga fantastis di Museum Mercedes-Benz, Stuttgart. Menurut keterangan resmi BMW, mobil ini terjual dengan nilai mencapai miliaran rupiah.
"Harga lelang hari ini mencapai €51.155.000, menjadikannya mobil balap Grand Prix termahal di dunia, hampir menyamai Mercedes-Benz 300 SLR 'Uhlenhaut-Coupé' dalam peringkat mobil paling berharga," kata CEO Mercedes-Benz Heritage GmbH, Marcus Breitschwerdt seperti dikutip dalam keterangannya, Senin (3/2/2025).
"Silver Arrow kami termasuk kendaraan ikonik dan dicari, merupakan bintang dalam sejarah olahraga motor dan otomotif," tambahnya.
Sebelumnya, mobil balap legendaris ini dimiliki Museum Indianapolis Motor Speedway, namun kini berpindah ke pemilik baru hasil lelang.
Baca juga: Helm Legendaris Rossi Dilelang, Hasilnya Untuk Bantu Korban Banjir Valencia
Breitschwerdt menambahkan, sangat sedikit mobil Mercedes-Benz W 196 R yang dimiliki oleh perorangan.
Mobil balap klasik dengan nomor sasis 00009/54 ini dilelang oleh RM Sotheby dan terjual dengan harga €51,155 juta atau sekitar Rp860 miliar.
"Lelang ini sangat mendebarkan! W 196 R orisinal yang ramping kini berpindah tangan, saya ucapkan selamat kepada pembeli yang beruntung," jelasnya.
Baca juga: Penjualan Toyota Capai 10,8 Juta Unit, Pertahankan Gelar Raja Otomotif Tertinggi Selama 5 Tahun
Mercedes-Benz Global mengungkapkan bahwa keuntungan dari lelang ini akan digunakan oleh Indianapolis Motor Speedway Museum untuk peremajaan koleksi dan restorasi.
Sebagai informasi, mobil balap Grand Prix Mercedes-Benz W 196 R yang dikembangkan pada 1954 ini memiliki mesin 2.500 cc dan terkenal sebagai tunggangan Juan Manuel Fangio serta Stirling Moss.
Namun, menurut Breitschwerdt, W 196 R yang terjual ratusan miliar ini bukanlah Mercedes-Benz termahal yang pernah dilelang.
Pada sebelumnya, RM Sotheby juga melelang Mercedes-Benz 300 SLR 'Uhlenhaut-Coupe' yang terjual dengan harga 135 juta euro atau sekitar Rp2,2 triliun.
- Penulis :
- Sofian Faiq