
Pantau - ASTRA Infra siapkan tujuh traffic counter untuk pantau arus mudik Lebaran 2025. Teknologi ini memungkinkan pengumpulan data lalu lintas secara real-time di tol untuk mencegah kemacetan.
“Fungsi traffic counter ini untuk menghitung jumlah kendaraan di titik tertentu secara langsung,” kata VP of Operational Policy and Government Relations ASTRA Infra, Novianto Dwi Wibowo dikutip seperti dalam keterangannya, Jumat (14/3/2025).
Novianto menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan lebih dari 800 unit CCTV dan tujuh unit traffic counter.
Lanjutnya, data yang dihimpun oleh traffic counter memungkinkan pengelola tol untuk merencanakan tindakan yang tepat, seperti pengaturan jalur atau koordinasi dengan Korlantas Polri.
Baca juga: Skema Contraflow dan One Way saat Arus Mudik 2025
Sistem ini juga bisa memberi peringatan dini terhadap lonjakan volume kendaraan.
“Jika terdeteksi adanya lonjakan, kami bisa segera mengantisipasi dan mencegah kemacetan,” jelasnya.
Kendati demikian, ia menegaskan, keputusan akhir tetap berada di tangan kepolisian.
Untuk memastikan kelancaran perjalanan, ASTRA Infra juga menyediakan layanan komunikasi 24 jam, serta menyiagakan lebih dari 1.300 petugas dan 120 kendaraan layanan tol.
Baca juga: DPR Usulkan Perpanjangan dan Perluasan Diskon Tarif Tol untuk Mudik Lebaran 2025
Tidak ketinggalan, 27 rest area dilengkapi berbagai fasilitas, seperti SPKLU, food court, hingga tempat ibadah.
ASTRA Infra memprediksi sekitar 6,9 juta kendaraan akan melintasi tol yang mereka kelola selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.
"Dengan persiapan matang, kami harap pemudik bisa menikmati perjalanan yang lancar bersama keluarga," pungkasnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq










