
Pantau - Fitur idling stop system (ISS) kini menjadi standar teknologi pada mobil modern. Sistem ini berfungsi mematikan mesin secara otomatis saat kendaraan berhenti, seperti di lampu merah, untuk menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang.
Seperti diketahui, ISS bekerja dengan komputer yang mengatur kapan mesin harus mati dan hidup kembali, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar di kawasan perkotaan yang sering macet.
Namun, banyak pengemudi yang bertanya-tanya apakah sistem ini mempengaruhi kinerja AC mobil?
Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber, Minggu (23/3/2025), kompresor AC ikut berhenti saat mesin mati dan hal itu mengakibatkan udara yang keluar dari ventilasi kabin kurang dingin.
Baca juga: Pilih Ban Mobil Listrik yang Tepat, Maksimalkan Performa dan Efisiensi!
Saat mesin menyala kembali, kompresor bekerja lebih keras untuk menurunkan suhu kabin yang meningkat. Hal ini menjadi masalah, terutama di kemacetan panjang.
Pengemudi khawatir kompresor AC bisa cepat rusak karena sering mati dan menyala.
Dikutip dari Otosia, Founder Dokter Mobil Indonesia, Ko Lung Lung mengatakan dampak lebih besar dirasakan pada dinamo starter, bukan kompresor AC.
Jika mobil menggunakan kompresor dengan sistem magnetic clutch, kemungkinan kerusakan lebih tinggi.
Namun, dengan sistem valve, dampaknya lebih kecil.
Baca juga: 4 Alasan Transmisi Manual Masih Jadi Favorit di Kalangan Pengemudi
Saat fitur ISS aktif, dinamo starter bekerja lebih sering dan bisa memperpendek umur komponen.
Pengemudi disarankan memeriksa kondisi dinamo starter secara berkala.
Voltase listrik yang turun sementara saat mesin mati juga mempengaruhi kinerja AC dan starter.
Mobil dengan kompresor elektrik lebih tahan terhadap pengaruh ISS dibandingkan kompresor konvensional.
Baca juga: Perawatan Mobil: Ini 5 Langkah Mudah Bersihkan Kerak Oli yang Nempel
Untuk mengurangi dampak negatif, pengemudi perlu melakukan perawatan berkala pada dinamo starter dan kompresor.
Menghindari penggunaan ISS dalam cuaca panas juga dapat membantu.
Meskipun ada risiko, fitur ISS tetap memberikan manfaat besar dalam efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi.
Pengemudi perlu mempertimbangkan kondisi kendaraan dan berkendara agar teknologi ini tetap efektif.
- Penulis :
- Sofian Faiq