Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Haji

Bea Cukai Edukasi Jemaah Haji Soal Imei dan Bea Masuk

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Bea Cukai Edukasi Jemaah Haji Soal Imei dan Bea Masuk
Foto: Bea Cukai dukung kelancaran haji 2025 lewat edukasi dan pemeriksaan di berbagai embarkasi. (Dok. Bea Cukai)

Pantau - Bukan hanya keluarga atau petugas Kementerian Agama yang mengantar jemaah haji ke Tanah Suci—Bea Cukai pun terjun langsung memastikan setiap koper jemaah aman dan komunikasi mereka lancar di luar negeri.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M, Bea Cukai aktif dalam persiapan dan pengawasan keberangkatan jemaah di berbagai embarkasi, seperti Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Tanjung Balai Karimun.

Di Banjarmasin, Bea Cukai memberikan edukasi kepada 327 jemaah asal Kabupaten Tanah Laut. Materinya mencakup batasan barang bebas bea dan pentingnya registrasi IMEI agar komunikasi selama di Arab Saudi berjalan lancar. Bea Cukai juga hadir dalam pelepasan Kloter 1 yang memberangkatkan 423 jemaah.

Di Balikpapan, Bea Cukai membentuk empat tim khusus yang mulai bertugas sejak 6 Mei 2025. Mereka memeriksa bagasi dan barang bawaan tangan jemaah serta memberi penyuluhan terkait aturan kepabeanan.

Proses dimulai dini hari demi kelancaran penerbangan dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan. Total jemaah dari embarkasi ini mencapai 5.708 orang dari empat provinsi.

Sinergi Bea Cukai juga terlihat dalam rapat Komite Keamanan Bandara, memastikan kesiapan teknis angkutan haji. Kloter pertama diberangkatkan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) pada Selasa (6/5/2025) pukul 04.35 WITA.

Sementara itu, di Makassar, petugas Bea Cukai ikut dalam pelepasan Kloter 1 di Aula Mina, Asrama Haji Embarkasi Makassar. Sebanyak 7.379 jemaah dari Sulawesi Selatan diberangkatkan dalam 41 kloter sejak Kamis (2/5/2025).

Tak ketinggalan, Bea Cukai Tanjung Balai Karimun memberikan pelayanan kepabeanan melalui pemeriksaan koper menggunakan alat pemindai di Pelabuhan Internasional Karimun. 

Koordinasi juga dilakukan dengan Bea Cukai Batam untuk pengawasan barang di Asrama Haji Batam, termasuk penyuluhan fasilitas kepabeanan sesuai regulasi terbaru.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo menyatakan, kehadiran Bea Cukai bukan sekadar pengawasan teknis.

"Kami hadir tidak hanya untuk menjalankan fungsi pengawasan, tetapi juga memberikan edukasi dan pelayanan demi kelancaran dan kenyamanan jemaah. Kami ingin memastikan mereka berangkat dengan tenang dan kembali ke tanah air tanpa kendala," ujar Budi.

Keterlibatan Bea Cukai memperkuat sinergi antarinstansi dan menunjukkan kepedulian nyata terhadap kenyamanan ibadah haji umat Islam Indonesia.

Penulis :
Khalied Malvino