Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Haji

Komisi VIII Dukung Pemangkasan Durasi Haji

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Komisi VIII Dukung Pemangkasan Durasi Haji
Foto: Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang. (Dok. DPR RI)

Pantau - Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menyambut usulan Presiden Prabowo Subianto untuk menekan biaya haji di masa mendatang.

Dia menyarankan dua strategi praktis: pemangkasan masa tinggal jemaah menjadi 30 hari dan pembangunan kampung haji di Arab Saudi.

“Kita mengusulkan juga haji ini tidak 40 hari, cukup 30 hari, dikurangi 10 hari,” kata Marwan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/5/2025).

Menurut Marwan, ketentuan masa tinggal selama 40 hari bukan dari pemerintah Indonesia, melainkan regulasi dari Kerajaan Arab Saudi untuk negara dengan jemaah di atas 100 ribu.

Namun, menurutnya, peluang untuk merundingkan pengurangan waktu tetap terbuka.

“Saudi sudah menetapkan jemaah di atas 100 ribu itu 40 hari, karena terkait dengan kesediaan slot untuk terbang dari Jeddah,” jelasnya.

Efektif Pangkas Biaya

Tak hanya soal durasi ibadah, Marwan juga menyoroti pengeluaran besar di sektor akomodasi.

Dia juga mendorong pembangunan kampung haji sebagai solusi jangka panjang yang mampu menghemat ongkos haji secara signifikan.

“Mengenai Kampung Haji. Kalau kita punya hotel, maka akan bisa dihindari MoU atau harga-harga yang naik setiap tahun,” kata politisi PKB itu.

Menurutnya, jika Indonesia memiliki fasilitas sendiri di Tanah Suci, pengeluaran untuk sewa hotel dapat ditekan secara drastis.

Apalagi, setiap tahun harga akomodasi selalu naik dan harus dinegosiasikan ulang dengan pihak ketiga.

“Kalau kita punya (tempat tinggal), kan nggak perlu lagi nambah anggaran untuk akomodasi,” imbuh Marwan.

Janji Pemerintah

Pernyataan Marwan memperkuat komitmen pemerintah yang disampaikan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo H.R Muhammad Syafi’i.

Dia menuturkan, biaya haji 2025 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya dan akan kembali diturunkan di tahun mendatang.

“Ongkos naik haji, tiap tahun naik. Tapi tahun ini, ketika presidennya berganti dengan Haji Prabowo Subianto, ongkos haji turun,” ucap Syafi’i dalam sambutannya di Asrama Haji Pondok Gede, Selasa (13/5/2025).

Menurutnya, Presiden Prabowo berkomitmen menjaga efisiensi tanpa mengorbankan kualitas layanan. Dia menegaskan, upaya penurunan biaya akan dibarengi peningkatan kualitas pelayanan bagi jemaah.

“Beliau berjanji, tahun depan akan lebih diturunkan lagi dengan pelayanan yang lebih baik lagi,” tambah Syafi’i.

Penulis :
Khalied Malvino