
Pantau - Menteri BUMN Erick Thohir bersama Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo meninjau kesiapan puncak arus mudik di Stasiun Pasar Senen Jakarta, Selasa (18/4/2023).
Erick Thohir mengatakan, PT KAI telah meningkatkan kapasitas dengan memberangkatkan 53 tujuan perjalanan setiap hari. Hal ini menyusul animo masyarakat yang tinggi untuk melakukan mudik dengan kereta api.
“Supaya para penumpang punya ketertarikan lebih kami lakukan promo cepat dan tepat apalagi dari direksi KAI juga buat inovasi seperti tiket promo, takjil, dan minuman,” ujar Erick Thohir.
Baca Juga: Pantau Mudik di Stasiun Senen, Mahfud MD Mendadak Jadi Petugas PT KAI
Erick menilai, kehadiran BUMN di sejumlah moda transportasi umum diharapkan dapat menjadi alternatif pilihan masyarakat untuk pulang kampung, sekaligus menekan penggunaan kendaraan pribadi.
“Dengan adanya BUMN di KAI dan pesawat terbang, diharapkan ini bisa menjadi alternatif. Masih banyak yang ingin memakai kendaraan pribadi, tapi tolong dihitung mekanisme waktunya, macet, ongkos BBM, dan lainnya,” tuturnya.
Menurutnya, kereta api menjadi alternatif transportasi masyarakat karena mudah, cepat, dan tepat. Selain itu, pesawat terbang juga kini telah menyediakan kelas yang terjangkau.
"Itu menjadi alternatif karena jumlah pesawat terbang juga semakin ditingkatkan,” imbuhnya.
Baca Juga: Layani Pemudik, Posko Mudik BPJS Kesehatan Gandeng Ahli Pijat Tunanetra
Sementara itu, Dirut KAI Didiek mengatakan, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 21 April atau H-1 Hari Raya Idul Fitri.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk datang lebih awal di stasiun keberangkatan karena kereta api berangkat tepat waktu.
“Ini besok di tanggal 19 nanti (jumlah penumpang) akan naik lagi, dan puncaknya akan berada di tanggal 21, dengan antisipasi Lebaran pada tanggal 22 April,” kata Didiek.
Erick Thohir mengatakan, PT KAI telah meningkatkan kapasitas dengan memberangkatkan 53 tujuan perjalanan setiap hari. Hal ini menyusul animo masyarakat yang tinggi untuk melakukan mudik dengan kereta api.
“Supaya para penumpang punya ketertarikan lebih kami lakukan promo cepat dan tepat apalagi dari direksi KAI juga buat inovasi seperti tiket promo, takjil, dan minuman,” ujar Erick Thohir.
Baca Juga: Pantau Mudik di Stasiun Senen, Mahfud MD Mendadak Jadi Petugas PT KAI
Erick menilai, kehadiran BUMN di sejumlah moda transportasi umum diharapkan dapat menjadi alternatif pilihan masyarakat untuk pulang kampung, sekaligus menekan penggunaan kendaraan pribadi.
“Dengan adanya BUMN di KAI dan pesawat terbang, diharapkan ini bisa menjadi alternatif. Masih banyak yang ingin memakai kendaraan pribadi, tapi tolong dihitung mekanisme waktunya, macet, ongkos BBM, dan lainnya,” tuturnya.
Menurutnya, kereta api menjadi alternatif transportasi masyarakat karena mudah, cepat, dan tepat. Selain itu, pesawat terbang juga kini telah menyediakan kelas yang terjangkau.
"Itu menjadi alternatif karena jumlah pesawat terbang juga semakin ditingkatkan,” imbuhnya.
Baca Juga: Layani Pemudik, Posko Mudik BPJS Kesehatan Gandeng Ahli Pijat Tunanetra
Sementara itu, Dirut KAI Didiek mengatakan, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 21 April atau H-1 Hari Raya Idul Fitri.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk datang lebih awal di stasiun keberangkatan karena kereta api berangkat tepat waktu.
“Ini besok di tanggal 19 nanti (jumlah penumpang) akan naik lagi, dan puncaknya akan berada di tanggal 21, dengan antisipasi Lebaran pada tanggal 22 April,” kata Didiek.
- Penulis :
- Aditya Andreas










