
Pantau - Memasuki hari pertama lebaran atau Idul Fitri 1444 Hijriah pada Sabtu (22/4/2023), aktivitas pemudik masih terpantau. Tampak arus lalu lintas padat merayap di Tol Jakarta-Cikampek Km 47.
Bahkan antrean kendaraan terlihat mengular cukup panjang atau sekitar 3 kilo meter. Dari pantauan di lapangan, kebijakan one way atau satu arah sudah tidak diterapkan lagi.
Pemudik tampak memenuhi lanjur sebelah kiri. Sedangkan untuk lajur sebelah kanan terlihat ramai lancar.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut jumlah pemudik yang melintas di Tol Cikampek mencapai angka tertinggi dibanding tahun 2019 dan 2022. Meski demikian lalu lintas dapat berjalan lancar berkat rekayasa lalu lintas yang diberlakukan.
Berdasarkan data perhitungan hingga Kamis (20/4/2023), jumlah kendaraan yang melintas di Tol Cikampek mencapai 163 ribu kendaraan. Jumlah tersebut naik 20 persen dibandingkan tahun 2022 dan 2019.
Rekayasa lalu lintas yang diterapkan oleh kepolisian di antaranya sistem satu arah (one way) dari KM 72 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 414 Kalikangkung, Semarang. Kemudian lawan arus (contraflow) dua lajur dari KM 36 sampai dengan KM 70 GT Cikampek.
Untuk rekayasa lalu lintas contraflow di KM 36 sampai dengan KM 70 GT Cikampek masih akan diberlakukan sampai dengan pukul 24.00.
Tidak hanya di jalan tol, Sigit juga menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk tetap melakukan penjagaan serta pengamanan di jalan-jalan arteri. Sehingga, baik jalan tol maupun arteri tetap kondusif dilalui para pemudik.
Selain itu, kata Sigit, langkah dan upaya pelayanan serta pengamanan mudik lebaran akan dievaluasi guna menentukan langkah selanjutnya terkait penerapan kebijakan rekayasa lalu lintas di jalan tol, agar disesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan.
Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat rekor melayani arus lalu lintas tertinggi pada periode arus mudik sepanjang libur Lebaran di Indonesia selama ini.
Pada musim mudik Lebaran pada H-3 atau Rabu (19/4), yakni sebanyak 163.829 kendaraan meninggalkan Jabotabek yang melintas di KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju Timur (Bandung, Cirebon, Semarang, Solo, Surabaya dan sekitarnya). Titik ini merupakan pertemuan lalu lintas kendaraan menuju arah Trans Jawa dan Cipularang.
Angka kendaraan yang meninggalkan Jakarta meningkat 201,09 persen dari lalu lintas normal sebesar 54.412 kendaraan atau meningkat 20,92 persen, jika dibandingkan dengan puncak Lebaran 2022.
Bahkan antrean kendaraan terlihat mengular cukup panjang atau sekitar 3 kilo meter. Dari pantauan di lapangan, kebijakan one way atau satu arah sudah tidak diterapkan lagi.
Pemudik tampak memenuhi lanjur sebelah kiri. Sedangkan untuk lajur sebelah kanan terlihat ramai lancar.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut jumlah pemudik yang melintas di Tol Cikampek mencapai angka tertinggi dibanding tahun 2019 dan 2022. Meski demikian lalu lintas dapat berjalan lancar berkat rekayasa lalu lintas yang diberlakukan.
Berdasarkan data perhitungan hingga Kamis (20/4/2023), jumlah kendaraan yang melintas di Tol Cikampek mencapai 163 ribu kendaraan. Jumlah tersebut naik 20 persen dibandingkan tahun 2022 dan 2019.
Rekayasa lalu lintas yang diterapkan oleh kepolisian di antaranya sistem satu arah (one way) dari KM 72 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 414 Kalikangkung, Semarang. Kemudian lawan arus (contraflow) dua lajur dari KM 36 sampai dengan KM 70 GT Cikampek.
Untuk rekayasa lalu lintas contraflow di KM 36 sampai dengan KM 70 GT Cikampek masih akan diberlakukan sampai dengan pukul 24.00.
Tidak hanya di jalan tol, Sigit juga menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk tetap melakukan penjagaan serta pengamanan di jalan-jalan arteri. Sehingga, baik jalan tol maupun arteri tetap kondusif dilalui para pemudik.
Selain itu, kata Sigit, langkah dan upaya pelayanan serta pengamanan mudik lebaran akan dievaluasi guna menentukan langkah selanjutnya terkait penerapan kebijakan rekayasa lalu lintas di jalan tol, agar disesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan.
Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat rekor melayani arus lalu lintas tertinggi pada periode arus mudik sepanjang libur Lebaran di Indonesia selama ini.
Pada musim mudik Lebaran pada H-3 atau Rabu (19/4), yakni sebanyak 163.829 kendaraan meninggalkan Jabotabek yang melintas di KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju Timur (Bandung, Cirebon, Semarang, Solo, Surabaya dan sekitarnya). Titik ini merupakan pertemuan lalu lintas kendaraan menuju arah Trans Jawa dan Cipularang.
Angka kendaraan yang meninggalkan Jakarta meningkat 201,09 persen dari lalu lintas normal sebesar 54.412 kendaraan atau meningkat 20,92 persen, jika dibandingkan dengan puncak Lebaran 2022.
- Penulis :
- Syahrul Ansyari