Pantau - Pelabuhan Bakauheni, Lampung, mulai dipadati ratusan kendaraan roda empat yang hendak kembali menyeberang menuju Pelabuhan Merak, Banten pada H+1 Lebaran 2023 atau Senin (24/4/2023).
Berdasarkan pantauan, terdapat ratusan kendaraan roda empat yang memadati Dermaga Eksekutif dan Reguler Pelabuhan Bakauheni serta pintu masuk pengecekan kendaraan.
Ratusan kendaraan roda empat tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni sejak siang hingga sore hari. Kendaraan roda empat di Pelabuhan Bakauheni tersebut terpantau menunjukkan kondisi kepadatan kendaraan.
Sejumlah petugas kepolisian, TNI, dan petugas ASDP nampak sibuk mengatur arus lalu lintas di dalam pelabuhan. Tampak terlihat kepadatan kendaraan pemudik yang diatur oleh petugas di lapangan.
Baca Juga: Polda Banten Pastikan Arus Balik Mudik Lebaran Berjalan Lancar
Kendaraan tersebut didominasi dengan plat daerah di Sumatera, namun terlihat juga plat daerah di Pulau Jawa seperti B, A, F, dan D.
Meski terjadi kepadatan kendaraan roda empat di area depan pelabuhan dan sejumlah kantong parkir dermaga eksekutif dan reguler, tetapi kemacetan yang cukup panjang ini tidak keluar dari area pelabuhan.
Kepala Polsek Khusus Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, AKP Ridho Rafika mengatakan, kepadatan sejumlah kendaraan mulai terlihat sejak tadi pagi.
"Mulai terlihat kepadatan sejak tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIB sampai sore ini masih padat," kata Ridho di Bakauheni.
Baca Juga: Getok Harga Petinggi PSI, Warung Makan di Tol Cipali Auto Tutup
Ia pun mengatakan, pihaknya telah memaksimalkan sejumlah kantong parkir di area pelabuhan guna melerai kemacetan di area pintu masuk pelabuhan dan tol.
"Ya, kami telah memaksimalkan sejumlah kantong parkir yang ada di area pelabuhan agar tidak terjadi kemacetan di area tol dan luar pelabuhan," kata dia lagi.
Sebelumnya, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Rudi Sunarko mengimbau kepada pengguna jasa penyeberangan agar dapat membeli tiket sejak jauh hari.
"Jadi, kami mengimbau untuk calon pemudik dari Pulau Jawa ke Sumatera dan sebaliknya yang akan menggunakan jasa penyeberangan ASDP untuk membeli tiket dari jauh hari," ujarnya.
Berdasarkan pantauan, terdapat ratusan kendaraan roda empat yang memadati Dermaga Eksekutif dan Reguler Pelabuhan Bakauheni serta pintu masuk pengecekan kendaraan.
Ratusan kendaraan roda empat tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni sejak siang hingga sore hari. Kendaraan roda empat di Pelabuhan Bakauheni tersebut terpantau menunjukkan kondisi kepadatan kendaraan.
Sejumlah petugas kepolisian, TNI, dan petugas ASDP nampak sibuk mengatur arus lalu lintas di dalam pelabuhan. Tampak terlihat kepadatan kendaraan pemudik yang diatur oleh petugas di lapangan.
Baca Juga: Polda Banten Pastikan Arus Balik Mudik Lebaran Berjalan Lancar
Kendaraan tersebut didominasi dengan plat daerah di Sumatera, namun terlihat juga plat daerah di Pulau Jawa seperti B, A, F, dan D.
Meski terjadi kepadatan kendaraan roda empat di area depan pelabuhan dan sejumlah kantong parkir dermaga eksekutif dan reguler, tetapi kemacetan yang cukup panjang ini tidak keluar dari area pelabuhan.
Kepala Polsek Khusus Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, AKP Ridho Rafika mengatakan, kepadatan sejumlah kendaraan mulai terlihat sejak tadi pagi.
"Mulai terlihat kepadatan sejak tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIB sampai sore ini masih padat," kata Ridho di Bakauheni.
Baca Juga: Getok Harga Petinggi PSI, Warung Makan di Tol Cipali Auto Tutup
Ia pun mengatakan, pihaknya telah memaksimalkan sejumlah kantong parkir di area pelabuhan guna melerai kemacetan di area pintu masuk pelabuhan dan tol.
"Ya, kami telah memaksimalkan sejumlah kantong parkir yang ada di area pelabuhan agar tidak terjadi kemacetan di area tol dan luar pelabuhan," kata dia lagi.
Sebelumnya, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Rudi Sunarko mengimbau kepada pengguna jasa penyeberangan agar dapat membeli tiket sejak jauh hari.
"Jadi, kami mengimbau untuk calon pemudik dari Pulau Jawa ke Sumatera dan sebaliknya yang akan menggunakan jasa penyeberangan ASDP untuk membeli tiket dari jauh hari," ujarnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
