
Pantau - Polda Metro Jaya mengimbau para pemudik yang akan kembali Jakarta untuk mengatur kepulangannya agar tidak menumpuk dalam satu waktu.
"Yang tidak penting untuk pulang sekarang, pulangnya nanti. Tapi jangan pulang semuanya nanti tanggal 29 dan 30 April," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Selasa (25/4/2023).
Latif mengatakan, hal tersebut selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo terkait waktu kepulangan para pemudik.
Baca Juga: Kapolri Ungkap Terjadi Penurunan Kendaraan Sebesar 13 Persen pada Arus Balik, Kebijakan Cuti Jadi Penyebabnya
Ia menegaskan, pihaknya telah menyiagakan personel di seluruh pintu tol untuk bisa mengatur arus kendaraan. Selain di pintu tol, personel kepolisian juga disiagakan di jalur arteri yang berdekatan dengan pintu keluar tol.
"Seluruh pintu tol sudah kita siapkan untuk pemantauan, setelah keluar pintu tol di arteri kita atur sedemikian rupa, penjagaan diperketat," ucap dia.
Latif mengemukakan, pihak kepolisian akan terus bersiaga jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan volume kendaraan yang hendak masuk ke Jakarta.
Baca Juga: Penumpang Arus Balik Mulai Padati Terminal Kampung Rambutan
"Setelah keluar pintu tol di arteri kita atur sedemikian rupa, penjagaan diperketat. Sehingga tidak ada hambatan sama sekali di jalur tol ini," imbuhnya.
Ia melanjutkan, di masa arus balik ini pihaknya fokus untuk memastikan tidak ada hambatan di sepanjang ruas jalan, baik jalan tol maupun arteri.
"Jangan sampai ada hambatan sekecil apapun, misalnya yang kita antisipasi adalah parkir di bahu jalan, karena capek berhenti, ini harus masuk ke rest area semuanya," pungkasnya.
"Yang tidak penting untuk pulang sekarang, pulangnya nanti. Tapi jangan pulang semuanya nanti tanggal 29 dan 30 April," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Selasa (25/4/2023).
Latif mengatakan, hal tersebut selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo terkait waktu kepulangan para pemudik.
Baca Juga: Kapolri Ungkap Terjadi Penurunan Kendaraan Sebesar 13 Persen pada Arus Balik, Kebijakan Cuti Jadi Penyebabnya
Ia menegaskan, pihaknya telah menyiagakan personel di seluruh pintu tol untuk bisa mengatur arus kendaraan. Selain di pintu tol, personel kepolisian juga disiagakan di jalur arteri yang berdekatan dengan pintu keluar tol.
"Seluruh pintu tol sudah kita siapkan untuk pemantauan, setelah keluar pintu tol di arteri kita atur sedemikian rupa, penjagaan diperketat," ucap dia.
Latif mengemukakan, pihak kepolisian akan terus bersiaga jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan volume kendaraan yang hendak masuk ke Jakarta.
Baca Juga: Penumpang Arus Balik Mulai Padati Terminal Kampung Rambutan
"Setelah keluar pintu tol di arteri kita atur sedemikian rupa, penjagaan diperketat. Sehingga tidak ada hambatan sama sekali di jalur tol ini," imbuhnya.
Ia melanjutkan, di masa arus balik ini pihaknya fokus untuk memastikan tidak ada hambatan di sepanjang ruas jalan, baik jalan tol maupun arteri.
"Jangan sampai ada hambatan sekecil apapun, misalnya yang kita antisipasi adalah parkir di bahu jalan, karena capek berhenti, ini harus masuk ke rest area semuanya," pungkasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas