
Pantau - PT Jasa Marga menghentikan rekayasa lalu lintas one way periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1444 H di Jalan Tol Trans Jawa, dari Semarang sampai Jakarta lebih cepat.
Sebelumnya, rekayasa lalu lintas one way diberlakukan mulai dari KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sampai KM 72 Cikampek sejak Senin (24/4/2023) pukul 14.00 WIB, diperpanjang hingga Kamis (27/4/2023) pukul 24.00 WIB.
Namun, berdasarkan data volume lalu lintas kendaraan dari arah Timur (Trans Jawa) menuju ke arah Jakarta, pantauan visual CCTV, dan laporan petugas Kepolisian di lapangan, rekayasa lalu lintas one way dihentikan lebih cepat.
"Pembersihan jalur akan dilakukan pada pukul 21.00-23.00 WIB dan ditargetkan open traffic (lalu lintas normal) pada Kamis pukul 23.00 WIB," kata Corporate Communication PT Jasa Marga, Lisye Octaviana, Kamis (27/4/2023) malam.
Baca Juga: Rekening Milyaran AKBP Achiruddin Diblokir, Polda Grebek Gudang BBM Miliknya
Sepanjang pemberlakuan one way pada arus balik Hari Raya Idul Fitri 1444 H, PT Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan per jam tertinggi di gerbang tol utama dari Trans Jawa dan Bandung menuju Jabotabek yang dioperasikan Jasa Marga.
Di antaranya sebagai berikut:
- GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang mencapai 3.711 kendaraan/jam yang terjadi pada 26 April 2023 pukul 11.00-12.00 WIB.
- GT Cikampek Utama & GT Kalihurip Utama mencapai 8.794 kendaraan/jam yang terjadi pada 25 April 2023 pukul 15.00-16.00 WIB.
"Jasa Marga mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan kesabaran pengguna jalan dalam mewujudkan perjalanan khususnya pada periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1444 H yang aman, nyaman, berkesan hingga selamat sampai tujuan," ujarnya.
Baca Juga: Ada Kenaikan Arus Masuk dan Keluar di 4 Gerbang Tol Jatim
Ia menambahkan, pihaknya juga memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan yang terdampak pemberlakuan one way di arah sebaliknya.
Jasa Marga turut mengimbau pengguna jalan yang masih belum melakukan perjalanan kembali ke Jabotabek agar selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.
"Pastikan kecukupan perbekalan, saldo e-toll dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman," pungkasnya.
Sebelumnya, rekayasa lalu lintas one way diberlakukan mulai dari KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sampai KM 72 Cikampek sejak Senin (24/4/2023) pukul 14.00 WIB, diperpanjang hingga Kamis (27/4/2023) pukul 24.00 WIB.
Namun, berdasarkan data volume lalu lintas kendaraan dari arah Timur (Trans Jawa) menuju ke arah Jakarta, pantauan visual CCTV, dan laporan petugas Kepolisian di lapangan, rekayasa lalu lintas one way dihentikan lebih cepat.
"Pembersihan jalur akan dilakukan pada pukul 21.00-23.00 WIB dan ditargetkan open traffic (lalu lintas normal) pada Kamis pukul 23.00 WIB," kata Corporate Communication PT Jasa Marga, Lisye Octaviana, Kamis (27/4/2023) malam.
Baca Juga: Rekening Milyaran AKBP Achiruddin Diblokir, Polda Grebek Gudang BBM Miliknya
Sepanjang pemberlakuan one way pada arus balik Hari Raya Idul Fitri 1444 H, PT Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan per jam tertinggi di gerbang tol utama dari Trans Jawa dan Bandung menuju Jabotabek yang dioperasikan Jasa Marga.
Di antaranya sebagai berikut:
- GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang mencapai 3.711 kendaraan/jam yang terjadi pada 26 April 2023 pukul 11.00-12.00 WIB.
- GT Cikampek Utama & GT Kalihurip Utama mencapai 8.794 kendaraan/jam yang terjadi pada 25 April 2023 pukul 15.00-16.00 WIB.
"Jasa Marga mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan kesabaran pengguna jalan dalam mewujudkan perjalanan khususnya pada periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1444 H yang aman, nyaman, berkesan hingga selamat sampai tujuan," ujarnya.
Baca Juga: Ada Kenaikan Arus Masuk dan Keluar di 4 Gerbang Tol Jatim
Ia menambahkan, pihaknya juga memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan yang terdampak pemberlakuan one way di arah sebaliknya.
Jasa Marga turut mengimbau pengguna jalan yang masih belum melakukan perjalanan kembali ke Jabotabek agar selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.
"Pastikan kecukupan perbekalan, saldo e-toll dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman," pungkasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas