Pantau - Polri mengerahkan sebanyak ratusan ribu personel selama Operasi Ketupat 2024. Mereka bakal disebar untuk memastikan kelancaraan saat mudik Idulfitri 1445 Hijriah atau Lebaran 2024.
"Kurang lebih 155.165 personel yang akan terlibat, di dalam ada stakeholder terkait sejumlah 69.969 personel," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, usai rakor lintas sekter persiapan Ops Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (25/3/2024).
Adapun, Operasi Ketupat digelar pada 4 sampai 16 April 2024. Operasi Ketupat yang dioperatori oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri ini dalam rangka menjaga kelancaran dan keamanan arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Lebih lanjut, Polri menyiapkan sejumlah strategi pengamanan menjelang arus mudik, termasuk terkait rekayasa lalu lintas dan pemetaan jalur mudik yang rswan kecelakaan.
"Ini menjadi penting karena memang secara statistik terjadi penurunan terkait dengan masalah laka lantas apabila dibandingkan dengan tahun 2022. Namun demikian karena yang mudik kali ini meningkat, kita mengharapkan laka lantas dan juga kemacetan lalu lintas di tahun 2024 ini betul-betul bisa kita kelola dengan baik," jelas Sigit.
Diketahui, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menjelaskan soal prediksi puncak arus mudik dan balik saat Lebaran 2024. Katanya, puncak arus mudik akan terjadi mulai 5-8 April 2024, sedangkan arus balik 13-16 April 2024.
"Puncak mudik diperkirakan akan terjadi tanggal 5 sampai 8 April 2024. Arus balik diperkirakan akan terjadi tanggal 13 sampai 16 April 2024," kata Muhadjir usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024 di Jakarta, Senin (25/3/2024).
Sebagai informasi, Korlantas Polri menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) saat arus mudik-balik Lebaran 2024 di sejumlah ruas jalan tol ataupun jalan arteri.
Sebagai informasi, Korlantas Polri menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) saat arus mudik-balik Lebaran 2024 di sejumlah ruas jalan tol ataupun jalan arteri. Rekayasa lalu lintas yang disiapkan berupa sistem satu arah (one way), berlawanan arah (contraflow) dan juga dimungkinkan diberlakukan sistem ganjil genap (gage) bila jumlah kendaraan sudah melebihi batas toleransi.
"Pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional, dinamis yang dijadwalkan kurang lebih mulai 4 April 2024,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Rabu (6/3).
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Firdha Riris
