Pantau - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan fasilitas mudik gratis bagi 31 penyandang disabilitas melalui transportasi udara. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses perjalanan bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan selama musim mudik Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah.
"Program Mudik Inklusi Ramah Disabilitas tahun ini memberangkatkan 31 orang penyandang beserta pendamping, yang melakukan perjalanan dari Jakarta menuju berbagai destinasi di luar Pulau Jawa," kata Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Agustinus Budi Hartono, dilansir Antara, Minggu (23/3/2025).
Baca juga: Korlantas Polri Hadiri Pembukaan Posko Angkutan Lebaran 2025 Kemenhub
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kemenhub menyelenggarakan program Mudik Inklusi Ramah Disabilitas Lewat Angkutan Udara Tahun 2025 sebagai wujud komitmen dalam menyediakan layanan transportasi udara yang inklusif, aman, nyaman, dan selamat.
Agustinus mengapresiasi kolaborasi serta dukungan dari berbagai mitra kerja yang turut berperan aktif dalam menyukseskan program tersebut.
Baca juga: Menhub Dudy: Tidak Ada Larangan, Hanya Pembatasan Operasional Truk
Ia menjelaskan bahwa program ini dijalankan melalui sinergi dengan berbagai pihak, termasuk maskapai dan sektor perbankan, seperti PT Angkasa Pura Indonesia, AirNav Indonesia, Garuda Indonesia, Batik Air Indonesia, Citilink Indonesia, Pelita Air Service, Lion Air, Super Air Jet, Sriwijaya Air, Wings Air, serta Bank Syariah Indonesia.
Menurutnya, kerja sama ini mencerminkan semangat kebersamaan dalam memberikan layanan terbaik bagi penyandang disabilitas yang ingin mudik Lebaran.
"Kami berharap perjalanan ini menjadi pengalaman yang aman, nyaman, dan menyenangkan, serta memberikan kesan positif atas layanan transportasi udara nasional,” ujar Agustinus.
Ia turut mengajak seluruh peserta untuk membagikan pengalaman mereka selama perjalanan mudik, mulai dari proses keberangkatan, saat berada di dalam pesawat, hingga saat tiba kembali di Jakarta.
Baca juga: Menhub Dudy Larang Bus Tak Layak Jalan Beroperasi
"Masukan dari para peserta sangat berarti bagi kami dalam mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pelayanan ke depannya, khususnya kepada penyandang disabilitas” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa program ini merupakan bukti nyata upaya Direktorat Jenderal Perhubungan Udara bersama mitra kerja dalam mewujudkan sistem transportasi udara yang inklusif, ramah bagi penyandang disabilitas, serta memastikan hak atas aksesibilitas transportasi bagi seluruh masyarakat.
“Selamat mudik kepada tim inklusi disabilitas, sampaikan salam kami untuk keluarga di kampung halaman. Semoga perjalanan ini penuh makna, aman, dan membahagiakan,” pungkas Agustinus.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila
